Ikuti Saran Video YouTube, Wanita Ini Minum Kecap 1 Liter untuk Bersihkan Ususnya, Tetapi Hal Mengerikan Justru Terjadi pada Tubuhnya

Tatik Ariyani

Penulis

Seorang wanita mengalami nasib mengerikan setelah meminum 1 liter kecap dalam upaya membersihkan ususnya.

Intisari-online.com -Sekitar tahun 2018 lalu, seorang wanita mengalami nasib mengerikan setelah meminum 1 liter kecap dalam upaya membersihkan ususnya.

MelansirDailymailpada Selasa (11/12/2018), wanita berusia 39 tahun ini percaya kecap akan menyiram racun di tubuhnya seperti yang dilihatnya dalam saluran YouTube.

Namun, sebaliknya setelah ia meminum kecap tersebut tubuhnya mengalami hal mengerikan, dengan serangan jantung dan kerusakan saraf ireversibel.

Dokter di rumah sakit menemukan bahwa ia memiliki 200 gram garam ada di dalam darahnya, yang diyakini lima kali lebih mematikan.

Baca Juga: Kisah Pilu Bung Karno di Akhir Kekuasaan, Sekadar Minta Nasi Kecap Buat Sarapan pun Ditolak, Pelayan: 'Nasinya Tidak Ada'

Mereka mencoba untuk membawa kadar natrium dalam darahnya, tetapi perubahannya terlalu cepat, hingga menyebabkan otaknya mati.

Menurut Julio suaminya, Istrinya berinisial CG sudah dalam kondisi kesehatan buruk setelah berat badannya turun sekitar 11 kilogram dalam 3 minggu.

Selama enam bulan terakhir, ia mulai makan diet yang hanya terdiri dari roti putih dan ikan kaleng, yang membuatnya sangat kekurangan vitamin dan zat besi.

Sebelum kejadian itu, ia juga dirawat di rumah sakit karena menunjukkan tanda-tanda skizofrenia paranoid yang tidak dapat merespons obat dan percaya ia diracuni oleh pemerintah.

Baca Juga: Miliki Kandungan Antibakteri yang Bisa Lawan Jerawat, Ini 7 Manfaat Lemon untuk Perawatan Wajah

Selama ini, CG menemukan video online di YouTube yang mengklaim minum satu liter kecap dalam dua jam bisa membersihkan tubuh.

Dalam video YouTube yang menampilkan Dr Bernard, membahas kasus medis luar biasa di saluran YouTube-nya dengan meminum kecap.

Setelah mengikuti saran itu mengatakan detak jantung wanita itu mulai berdegup kencang, perutnya kram dan dia merasakan kesemutan di lengan dan kakinya.

Baca Juga: Posisinya Setara dengan Uang dan Dijadikan Hadiah Mewah Karena Permintaan yang Tinggi dan Ketersediannya Rendah, Kafe di Australia: Terima Tisu Toilet sebagai Alat Pembayaran

CG juga menolak untuk minum air, hal itulah yang menyebabkan ia menjadi sangat dehidrasi.

Julio juga menemukan ia pingsan di rumah, hingga akhirnya menelepon 911. Tetapi dalam perjalanan ke rumah sakit, CG mengalami serangan jantung.

Dokter menemukan dia menderita hipernatremia akut, yaitu ketika ada kehadiran natrium yang tinggi dalam darah.

Pedoman Diet Federal merekomendasikan tidak boleh mengonsumsi lebih dari 2.300 miligram, atau 2,5 gram garam per hari.

Dr Bernard menjelaskan bahwa dosis yang mematikan dari sodium adalah 40 gram.

Ia mengatakan liter kecap yang CG minum mengandung 200 gram garam, yang lima kali jumlah yang mematikan.

Baca Juga: Kisah Kesetiaan Raja Playboy, Meski Pernah Tidur dengan Lebih dari 1.000 Wanita, Ternyata Seumur Hidup Tidak Pernah Selingkuh Saat Punya Istri Hingga Tidak Memiliki Anak Haram

Ia mengatakan wanita ini salah mengartikan apa yang dikatakan Dr Bernard dalam videonya tentang kecap.

"Bagian yang benar adalah di mana pun natrium berada, air akan mengalir ke arahnya," kata Dr Bernard dalam video.

Dokter memutuskan dia mengalami hipernatremia akut, atau kehadiran natrium yang tinggi dalam darah.

Dosis yang mematikan sodium adalah 40 gram dan liter kecap CG minum mengandung 200 gram garam, lima kali jumlah mematikan.

CG diberitahu bahwa kecap akantetap berada di usus besarnya.Air yang dipenuhi racun kemudian akan mengalir masuk dan dia akan dibersihkan, tetapi bukan itu yang terjadi.

Apa pun yang kita cerna pertama melewati perut sebelum mencapai usus dan usus besar.

Baca Juga: Ketakutan Setelah Membunuh, Pasangan Suami Istri Sembunyikan Mayat Orang yang Dibunuh hingga Membusuk di Rumah

Air mengalir ke arah natrium sehingga kecap di perut CG mulai menghisap air dari otot dan organnya.

Dalam hal ini berarti ginjal, jantung, dan otaknya mengalami dehidrasi saat pembuluh darah menyusut dan menguras oksigen.

Dokter memompa air yang dicampur dengan glukosa ke dalam darahnya untuk mencoba mencairkan sejumlah besar garam.

Afif Khoirul M

Artikel Terkait