Rekan Cristiano Ronaldo, Daniele Rugani Positif Virus Corona, Seluruh Pemain dan Staf Juventus Diisolasi

Mentari DP

Penulis

Juventus, klub asal Italia, telah mengumumkan bahwa bek tengah mereka, Daniele Rugani, telah dites positif terkena virus corona.

Intisari-Online.com – Kabar mengejutkan datang dari salah satu klub sepakbola, Juventus.

Klub asal Italia tersebut telah mengumumkan bahwa bek tengah mereka, Daniele Rugani, telah dites positif terkena virus corona.

Karena hal ini, seluruh pemain dan staf Juventus akan diisolasi dan mereka akan non-aktif sementara sesuai dengan prosedur hukum di Italia.

Terutama bagi mereka yang telah melakukan kontak dengan Rugani.

Baca Juga: 5 Cara Kerajaan Arab Saudi Cegah Penyebaran Virus Corona, Salah Satunya Bersihkan Masjidil Haram 7 Kali Sehari

Dilansir dari BBC pada Kamis (12/3/2020), pemain berusia 25 tahun ini tidak menunjukkan gejala. Namun kondisinya akan tetap dipantau.

Di musim ini, Rugani main sebanyak tujuh kali dan pada pertandingan terakhir melewan Inter Milan, dia merupakan pemain pengganti yang tidak dimainkan selama pertandingan.

Artinya pemain yang duduk dibangku cadangan akan menjadi prioritas untuk di tes virus corona.

Pada hari Minggu, Rugani memposting foto dari ruang ganti saat dia merayakan kemenangan Juventus atas Inter dengan rekan satu timnya.

Baca Juga: 1 Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Meninggal Dunia

Tidak hanya Juventus, Inter Milan juga diisolasi mengingat merekalah lawan terakhir tim Rugani.

“Semua kegiatan ditangguhkan hingga pemberitauan lebih lanjut,” begitu pernyataan resmi dari tim Inter Milan.

Diketahui, Italia naik menjadi posisi kedua dengan kasus virus corona tertinggi di dunia dengan lebih dari 12.000 kasus yang dikonfirmasi dan jumlah kematian 827 orang.

Mereka berada tepat di bawah China.

Akibatnya, seluruh olahraga di Italia ditunda hingga 3 April 2020.

Baca Juga: 5 Cara Kerajaan Arab Saudi Cegah Penyebaran Virus Corona, Salah Satunya Bersihkan Masjidil Haram 7 Kali Sehari

Beberapa negara Eropa lainnya juga melakukan larangan terbang dari dan ke Italia karena wabah virus corona.

Pada hari Rabu (11/3/2020), pemerintah Italia juga mengumumkan langkah-langkah lainnya, termasuk penutupan semua toko kecuali toko makanan dan apotek.

Federasi sepakbola Italia mengatakan setelah pertemuan pada hari Selasa bahwa musim Serie A mungkin tidak selesai.

Pilihan alternatif termasuk pertandinga play-off (biasanya dari 4 besar klasemen sementara) tidak memiliki juara untuk musim 2019-2020, atau menyatakan pemenang sesuai final klasemen saat ini.

Terakhir, pemerintah Italia resmi mengarantina kota Milan, Lombardy, dan Veneto.

Jika mereka keluar dari daerah karantina yang telah ditetapkan pemerintah, mereka akan melakukan pemeriksaan kesehatan.

Baca Juga: Sering Dibuang, Ternyata Air Rebusan Mi Instan Juga Punya Manfaat Loh

Artikel Terkait