Find Us On Social Media :

Rencana Indonesia, Jika Ada Negara yang Lumpuh Akibat Virus Corona, Siap Pulangkan Semua Penduduknya Kemballi, Pulau Tak Berpenghuni Ini Menjadi Lokasi Penampungan

By Afif Khoirul M, Jumat, 6 Maret 2020 | 10:06 WIB

Indonesia siap pulangkan semua penduduknya jika situasi virus corona semakin darurat.

Intisari-online.com - Saat ini virus corona telah menjadi masalah terbesar dunia, beberapa negara mengalami masa sulit akibat wabah ini.

Karenanya, Indonesia sudah menyiapkan cara untuk mengambil tindakan sebagai langkah akibat viruys corona.

Saat jumlah virus corona menaingkat, banyak organisasi dan negara didorong untuk mengambil tindakan lebih lanjut.

Hal ini sebagai upaya pengekangan penyebaran pengakit Ini.

Baca Juga: Enggan Dievakuasi dari Wuhan, Pria Mirip Mr. Bean Ini Lebih Pilih Tinggal dan Menghibur Warga yang Terkena Virus Corona: Anggota Keluarga Meminta Saya Pulang Tapi Saya Tak Mau

Indonesia telah memutuskan untuk mengambil keputusan membawa kembali penduduknya yang berada di sutu negara andai ada negara yang lockdown.

Maka dari itu Indonesia memerlukan sebuah tempat untuk lokasi penampungan sementara.

Salah satu pulau yang dianggap akan dijadikan tempat penampuangan adalah Pulau Galang.

Kepulauan Riau tidak hanya digunakan untuk membangun rumah sakit khusus virus corona, tetapi sebagai antisipasi jika ada negara yang lumpuh.

Baca Juga: Media Asing Soroti 10 Pola Hidup Orang Asia dalam Melawan Virus Corona, Termasuk Mengurangi Kontak Seperti Para Penata Rambut China yang Ciptakan Potong Rambut Jarak Jauh

Hingga perlu mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang ada di negara tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Achmad Yurianto, Juru Bicara untuk penanganan virus corona.

"Manakala nanti beberapa negara melakukan lockdown, maka kita harus menjemput. Kita harus mencarikan tempat untuk kemudian menampung mereka, ini skenarionya," kata Yuri di Kementerian Kesehatan, Rabu (4/3/2020).

"Artinya belum terjadi kita baru mulai pilih-pilih tempat, kalau seandainya di beberapa negara melakukan lockdown," tutur Achmad Yurianto.

uri mencontohkan 5.000 WNI yang berada di Korea Selatan sebagai salah satu negara yang terpapar virus corona.

Indonesia, menurut dia, harus siap jika Korea Selatan secara mendadak melakukan lockdown.

Baca Juga: Diminta Teman yang Sudah Renta untuk Menjualkan Rumahnya, Wanita Ini Justru Gelapkan Uangnya Sebesar Rp91 Juta

"Jadi bukan ke Galang untuk buat rumah sakit corona seperti bayangan kita pada waktu China bangun rumah sakit di Wuhan, bukan seperti itu. Jadi kita jangan bayangkan seperti itu kita tidak akan buat seperti itu," ucap Yuri.

Terkait kondisi lokasi Pulau Galang, juga masih banyak sisa-sisa bangunan saat menampung manusia perahu dari Vietnam.

Menurut keterangan Pulau Galang memiliki beberapa fasilitas kamp pengungsi yang bisa diubah menjadi rumah sakit karena berfungsi penuh dari 1979 hingga 1996.

Pulau ini sebelumnya menampung bekas kamp yang digunakan oleh pengungsi Vietnam.

Pemerintah akan menata pulau itu kembali.

"Sekarang tidak terpelihara, hampir sebagian besar strukturnya masih ada tapi tidak mungkin dipakai karena atap ada yang hilang, dan sebagian akan ditata ulang oleh pemerintah," katanya.

Baca Juga: Iran Kerahkan 300 Ribu Tentara untuk Hadapi Corona, Pimpinan Garda Revolusi Iran: Virus Corona Itu Senjata Biologis AS

Sebelumnya, pemerintah tengah menyiapkan rumah sakit khusus penanganan virus corona di Pulau Galang.

Presiden Jokowi mengatakan, ada fasilitas kesehatan yang sudah lama digunakan di pulau itu.

Oleh karena itu, pemerintah merenovasinya dalam waktu singkat.