Wabah Belalang Serbu Pertanian di Pakistan, China Kirim 100.000 Ekor Bebek, Beginilah Maksudnya!

Tatik Ariyani

Penulis

Intisari-Online.com - Beberapa waktu lalu, langit di atas Bahrain, yang biasanya bermandikan sinar matahari, seketika menjadi gelap karena belalang-belalang itu.

Pada satu titik, salah satu serangga jatuh ke mobil orang yang merekam video itu dan tampak belalang itu memiliki panjang beberapa inci panjangnya.

Pemandangan menyerupai kiamat di Bahrain ini juga memperlihatkan beberapa pengendara menghentikan mobil mereka karena kualitas pandangan yang terganggu dan memburuk.

Fenomena ini digambarkan oleh Perdana Menteri Pakistan Imran Khan sebagai "serangan belalang terburuk dalam beberapa dekade."

Baca Juga: Viral di Media Sosial karena Disebut Mirip New Zealand, Wisata Randu Manduro Ditutup untuk Umum padahal Pengunjung Membludak, Mengapa?

Wabah belalang pun tak luput menyerbu pertanian di Pakistan. Untuk membantu mengatasi serangan belalang ini, China akan kerahkan 100.000 ekor bebek, sebagai senjata biologis lawan serangga ini.

Melansir BBC, Minggu (1/3/2020), China akan membantu negara terdekatnya ini mengatasi wabah belalang yang telah menghabiskan tanaman pangan.

Menurut ahli pertanian China, seekor bebek bisa memakan lebih dari 200 belalang dalam sehari.

Cara ini dinilai lebih efektif daripada menggunakan pestisida untuk membasmi belalang.

Baca Juga: Kontrol Diabetes dengan Minum Air Rebusan Seledri dan Lemon, Yuk Coba

Akibat serangan belalang ini, Pakistan menyatakan bulan ini adalah keadaan darurat karena jumlah belalang merupakan yang terburuk selama lebih dari dua dekade.

Serbuan jutaan serangga ini juga dilaporkan telah menghacurkan tanaman pangan di beberapa wilayah di Afrika Timur.

Pemerintah China mengumumkan minggu ini, mereka akan mengirimkan tim ahli ke Pakistan untuk mengembangkan program terarah dalam melawan belalang.

Baca Juga: Muslim India Hadapi Isu Diskriminasi dan Kekerasan Oleh Umat Hindu, Pernikahan Pengantin Hindu ini Justru Dilindungi Oleh Tetangganya yang Muslim, 'Mereka Keluarga Kami Juga'

Peneliti senior di Zhejiang Academy of Agricultural Sciences, Lu Lizhi menggambarkan bebek sebagai senjata biologis untuk melawan hama serangga yang mengancam tanaman pangan.

Menurut dia, ayam bisa memakan hingga 70 belalang dalam sehari, sementara seekor bebek dapat melahap serangga ini hingga tiga kali lipat dari angka itu.

"Bebek senang hidup berkelompok, maka mereka juga lebih mudah dikendalikan daripada ayam," ungkap Lu.

Percobaan menjadikan bebek sebagai senjata biologis, juga akan dilakukan di provinsi Xinjiang di barat China pada beberapa bulan ke depan.

Selanjutnya, pasukan bebek ini akan dikirim ke daerah paling terdampak wabah belalang di Pakistan, yakni di provinsi Sindh, Balochistan dan Punjab.

Pada tahun 2000, China pernah mengirim 30.000 ekor bebek dari provinsi Zhejiang ke Xinjiang untuk mengatasi serangan belalang.

Baca Juga: Menengok Tragisnya Para Buruh Outsourcing Perusahaan Es Krim Aice, Satu Rumah Ditinggali 40 Orang Berjejalan Seperti Ikan Sarden, Bahkan Sering Bekerja Tanpa Mandi dan Terima Cek Kosong Tidak Bisa Dicairkan

Menurut PBB, wabah yang berat sekarang ini dapat dilacak penyebabnya dari musim siklon tahun 2018-2019.

Musim siklon ini membawa hujan deras ke Semenanjung Arab dan menyebabkan sedikitnya tiga generasi kelahiran tak tercatat sebelumnya tidak bisa terdeteksi.

Kerumunan belalang ini kemudian tersebar ke seluruh Asia Selatan dan Afrika Timur.

Pada Januari 2020, PBB meminta bantuan internasional untuk melawan wabah belalang gurun yang menyerang seluruh Afrika Timur.

Negara-negara di Afrika yang tengah melawan serangan jutaan belalang ini di antaranya Ethiopia, Kenya dan Somalia.

Serangan jutaan belalang ini belum pernah ada sebelumnya dan telah menghancuurkan tanaman-tanaman pangan di negara-negara tersebut.

Baca Juga: Kisah Tragis Wanita Pertama di Dunia yang Terinfeksi Virus Corona Sebanyak Dua Kali, Kasus Ini Mengungkap Ketakutan Terburuk, Para Ilmuwan Ungkap Skenario Teburuk Ini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "China Kirim Pasukan Bebek, Senjata Biologis Lawan Belalang di Pakistan"

Artikel Terkait