Find Us On Social Media :

Gara-gara Virus Corona, Kini Hong Kong Kekurangan Stok Peti Mati, Sedangkan Permintaan Peti Mati Setiap Harinya Sangat Tinggi

By Khaerunisa, Senin, 24 Februari 2020 | 16:42 WIB

(ilustrasi) Peti Mati

Baca Juga: Protes Keras Aksi 212 Minta Ahok Mundur dari Jabatan Komut Pertamina, Erick Thohir: Pertamina ini Sudah Bagus....

Pihak bisnis pemakaman di Hong Kong pun mengungkapkan keluhannya.

Ketua Asosiasi Bisnis Pemakaman di Hong Kong, Kwok Hoi-pong, mengatakan kepada Post, bahwa larangan sementara itu juga mencakup pengiriman 'peti mati jadi' ke Hong Kong.

Menurutnya, Provinsi Guangdong sendiri menyumbang 99 persen peti mati yang digunakan di kota itu.

Sementara permintaan mereka berkisar antara 120 hingga 140 peti mati per harinya.

Baca Juga: Terlalu Bersemangat Berniat Jahat Ingin Memperkosa Mahasiswi, Sopir Angkot 22 Tahun Malah Alami Kecelakaan: 'Terperosok Masuk ke Parit'

"Asosiasi kami bertemu pada 1 Februari dan menyadari bahwa kami kehabisan stok," katanya.

Bahkan, kondisi tersebut bisa menjadi lebih buruk lagi jika pabrik peti mati terus menerut tidak melakukan produksi.

"Dalam skenario terburuk, stok bisa mengering dalam waktu seminggu," katanya.

Untuk itu, mereka meminta bantuan pemerintah Hong Kong.