Intisari-online.com - Pernikahan adalah kebahagiaan seumur hidup, tetapi di dunia ini ada banyak pernikahan langka yang membuat semua orang terheran-heran.
Banyak pasangan aneh yang mengalami kejadian diluar nalar, seperti misalnya kisah satu ini.
Sepasang suami istri yang berharap memiliki anak kandung justru hal mengejutkan terjadi dan membuat semua orang kebingungan dengan kisahnya.
Pasangan itu adalah Chris dan Amy, suami istri yang saling mencintai sejak tahun 2007 silam.
Pada tahun 2013 mereka secara resmi menikah dan membangun keluarga yang bahagia, keduanya juga saling mencintai satu sama lain.
Tetapi kebahagian mereka tidak lengkap tanpa seorang anak, karena itulah keduanya memutuskan untuk memiliki anak.
Namun, sayangnya mereka dihadapkan pada kenyataan bahwa Amy ternyata tidak bisa hamil dan sulit untuk memiliki anak.
Karena itulah, hal mengejutkan ini terjadi, karena Amy tidak bisa hamil, maka Chris yang menggantikannya untuk hamil dan melahirkan Anak.
Tapi bagaimana bisa padahal, Chris seorang pria yang secara biologis tidak bisa hamil, bahkan melahirkan anak.
Ternyata rahasia di baliknya adalah, Chris adalah seorang transeksual, tapi dia tidak pernah menggunakan intervensi medis.
"Pada 2007, ketika saya kuliah, saya menyadari bahwa saya bukan seorang wanita. Tetapi saya tidak pernah menyuntikkan hormon karena merasa bahagia dan puas dengan tubuh ini," katanya.
"Amy pun juga merasa nyaman dengan saya," imbuhnya.
Setelah keduanya menikah mereka memiliki rumah dan memiliki hubungan laiknya suami istri, bahkan bermimpi mempunyai anak.
Namun, setelah 5 kali insemminasi buatan, Amy belum bisa hamil karena dia mandul.
Terlalu sedih dengan kenyataan itu, Chris membuat keputusan berani, dan memutuskan untuk menggantikan istrinya hamil.
Karena tidak menggunakan intervensi medis dan operasi komestik, Chris masih memiliki organ reproduksi wanita.
Kemudian, dia hamil dan melahirkan seorang anak.
Banyak orang terkejut dan kaget dengan kisahnya, seorang suami bisa hamil 9 bulan dan 10 hai, secara harfiah dia juga seperti wanita mual, dan muntah pada pagi hari saat pertama kali hamil.
Pada Desember 2014, bayi pertama keluarga itu bernama Hayden lahir dengan sehat dari rahim ayahnya.
Berkat itu Amy termotivasi untuk hamil setelah mencoba berbagai cara, Amy memiliki kesempatan pada 2016 untuk hamil dan melahirkan seorang bayi bernama Milo.
"Kami harus menggunakan banyak perawatan untuk melahirkan, semua intervensi gagal, terlalu lelah kami pikir untuk membiasakan diri Chris hamil," kata Amy.
Chris juga berbagi kesulitan saat dia hamil, tidak hanya menghadapi perlakukan diskriminatif dari orang-orang sekitar.
Chris juga mengalami kesulitan saat pertama kali hamil.
"Saya terus menederita mual di pagi hari, perut dan payudara saya bertambah besar, saya punya perut buncit tetapi itu memotivasi saya untuk memiliki bayi," kata Chris.
Hingga saat ini pasangan ini berhasil memiliki dua anak, Chris dan Amy pasangan yang bergantian melahirkan anak.