Seolah Tidak Terendus Sama Sekali, Ada Satu Wilayah Indonesia Ini Diduga Sudah Terpapar Virus Corona, Negara Tetangga Indonsia Ini Sudah Mulai Cemas

Afif Khoirul M

Penulis

Intisari-online.com - Kasus virus corona hingga saat ini masih menjadi topik paling panas di dunia karena belum ditemukan solusinya sama sekali.

Terlebih pandemi ini sudah dinyatakan sebagai darurat global karena penyebarannya yang kian cepat.

Hingga saat ini jumlah negara yang terpapar virus corona terus bertambah, beberapa negara Timur Tengah hingga Afrika sudah mulai melaporkan kasus virus corona.

Juga, Korea Selatan kini juga menjadi negara kedua yang memiliki nasib nyaris serupa dengan China.

Baca Juga: Usianya Capai 2.000 Tahun, Ada Desain Unik Saluran Darah di Pisau Belati yang Langka Milik Prajurit Romawi Ini, Diketahui Hilang Saat 20 Ribu Prajurit Legiun Dibantai Musuh

Korea Selatan disebut negara dengan kasus terparah kedua virus corona, setelah melaporkan 100 orang meninggal akibat virus asal Wuhan tersebut.

Sementara itu, Indonesia masih adem ayem dan aman-aman saja, bahkan hingga kini belum melaporkan kasus virus corona.

Namun, ini bukan berarti Indonesia bisa tenang, karena faktanya beberapa organisasi kesehatan, hingga beberapa negara menyoroti hal itu.

Ada yang menyebut bahwa Indonesia kurang dalam masalah pengawasan virus corona, dan melalui beberapa kabar terbaru ada satu wilayah Indonesia yang disebut sudah terpapar virus corona.

Baca Juga: 'Kalau Mati di Tangan Tuhan', Beginilah Tanggapan Pembina Pramuka SMPN 1 Turi Sleman Saat Sempat Diperingatkan Warga untuk Tak Susur Sungai

Satu wilayah di Indonesia yang disebut sangat rentang dan bahkan diduga sudah terpapar virus corona tersebut adalah Bali.

Melansir Newshub virus corona yang muncul di London diduga menyebar ke Bali setelah banyak pelancong China mengunjungi pulau itu.

Newshub menyatakan, kasus pertama virus corona yang di konfirmasi di London diduga berasal dari Bali.

"Virus ini ditularkan di China dan pasien sekarang dipindahkan ke pusat spesialis NHS di Gut dan St Thomas di London," kata Chris Whitty kepada petugas media Inggris.

Pengusaha Inggris itu terekspos juga sebuah acara penjualan di Singapura, dia mengunjungi resor ski Prancis sebelum terbang kembali ke Inggris.

Dia tidak menyadari gejalanya sama sekali, kasus ini telah menempatkan Inggris memiliki 11 kasus virus corona.

Baca Juga: Kecolongan Loloskan Seorang Wanita yang Ternyata Terinfeksi Virus Corona dari Karantina Kapal Diamond Princess, Menkes Jepang Minta Maaf

Sementara kekhawatiran itu diduga berasal dari Bali, di mana pemerintah China mengumumkan ada turis China yang terbang dari Wuhan dinyatakan positif virus corona setelah mengunjungi Indonesia.

Namun Badan Kesehatan Bali, mengatakan, sedang menyelidiki kasus ini dan mencari riwayat perjalanan dan kegiatan pasien tersebut.

Selain itu serupa dengan pernyataan Inggris, Australia juga menghindari bepergian ke Bali karena kekhawatiran kawasan itu sudah terpapar virus corona.

Mengutip ABC News pada Senin (24/2/2020) Menteri Kesehatan Australia WA Roger Cook mengetahui warga China yang terinfeksi virus corona setelah bepergian dari Bali.

Dia mengatakan sedang mamantau situasi tersebut, karena banyak warganya yang bepergian ke pulau wisata paling populer di Indonesia itu.

Baca Juga: Bersihkan Polusi dari Dalam Rumah dengan 5 Tanaman Hias Murah Berikut

"Sekarang jelas kita perlu memonitor dengan hati-hati penyebaran penyakit ini di luar China," kata Cook.

"Ini adalah situasi baru karena jelas Bali menjadi taman bermain bagi banyak orang Australia Barat," sambungnya.

"Tapi kami tidak mengatakan bahwa orang harus membatasi perjalanan mereka ke Bali," katanya lagi.

Direktur Pengendalian Penyakit Menular Australia, Paul Amstrong mengatakan tak ada kasus yang terkonfirmasi tentang virus corona di Bali.

"Secara resmi, Indonesia tidak memiliki kasus virus corona sama sekali," kara Dr Amstrong.

Dr Amstron mengatakan, Australia telah menawarkan dukungan pada Indonesia untuk peningkatan pengujian jika diperlukan.

Artikel Terkait