Bukan Anak Melainkan Suamilah yang Lebih Sering Bikin Istri Stres

Ade Sulaeman

Penulis

Banyak yang menganggap para istri yang mengalami stres disebabkan oleh anak-anak mereka. Faktanya, justru suami yang lebih sering menjadi penyebabnya.

Intisari-Online.com - Wanita dalam rumah tangga banyak mengalami stres karena pekerjaan rumah yang luar biasa banyak.

Dilansir dari Providr, meskipun anak-anak membawa keceriaan dalam rumah tangga, tidak dapat dipungkiri bahwa anak juga membawa stres bagi ibu di rumah.

Lalu, bagaimana dengan sang suami? Mungkinkah suami juga memberi banyak tekanan dalam kehidupan sang istri?

Nyatanya, dalam masyarakat saat ini, lebih banyak wanita yang benar-benar merasa seperti mereka menjadi orangtua bagi pasangan mereka sendiridaripada bergantung pada sang suami.

BACA JUGA:Tidak Mahal, Hanya dengan Gunakan 3 Bahan Alami Ini Keriput di Tangan akan Segera Hilang

Hal ini bisa terjadi karena wanita berperan sebagai chef, guru, dokter, pembantu dan perencana dalam rumah tangga.

Meskipun mereka disebut wanita super, mereka tetap lelah terhadap pekerjaan dalam rumahnya.

Hal ini juga dapat mempengaruhi pekerjaan yang mereka lakukan di luar rumah.

Untuk menyelidiki situaasi ini, Today.com melakukan survey dengan melibatkan 7.000 ibu.

BACA JUGA:Vicky Prasetyo Diduga Selingkuh Lewat WhatsApp, Ini 7 Tanda Pria yang Selingkuh Dilihar dari Ponselnya

Hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata ibu menilai tingkat stresnya adalah 8,5 dari 10.

Selain itu, 46% wanita yang disurvei mengatakan bahwa suami mereka menyebabkan lebih banyak stres daripada anak-anak mereka.

Penelitian itu juga mengungkapkan bahwa tiga dari empat ibu yang memiliki pasangan melaporkan bahwa mereka melakukan sebagian besar tugas sebagai orangtua sekaligus pengurus rumah tangga.

Satu dair lima ibu juga melaporkan bahwa tidak cukup mendapatkan bantuan dari pasangan mereka adalah sumber besar dari stres sehari-hari mereka.

BACA JUGA:5 Lapangan Golf Ini Dibangun di Tempat Tak Biasa, Salah Satunya di Yogyakarta!

Mereka bahkan tidak memiliki cukup waktu pada hari itu untuk melakukan segala hal yang perlu dilakukan.

Yang lebih mengganggu, para peneliti baru-baru ini menemukan bahwa hal ini dapat mempengaruhi kesehatan setiap pasangan.

Sebuah penelitian oleh University of Padova menemukan bahwa jika istri meninggal dan suami ditinggalkan dengan beberapa tanggung jawab, kesehatan mereka akan memburuk.

Tetapi, jika sang suami meninggal, sang istri menjadi lebih sehat.

Untuk membuat keadaan menjadi lebih baik dan menguntungkan kedua belah pihak, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi tersebut:

1. Berbicara pada pasangan tentang hal ini, dan buat daftar untuk pembagian tugas yang dapat mengurangi stres dalam hidup.

2. Percaya pada suami bahwa mereka juga bisa mengerjakan tugas apapun dalam pembagian pekerjaan rumah.

BACA JUGA:Ingin Wajah Putih dalam 7 Hari Bermodalkan Kentang, Begini Cara Menggunakannya!

Artikel Terkait