Find Us On Social Media :

Indonesia, China Serta 3 Negara Lainnya Dicabut AS dari Daftar Negara Berkembang, Ada Apa Sebenarnya?

By Tatik Ariyani, Kamis, 20 Februari 2020 | 17:28 WIB

Donald Trump

Dia menambahkan, "China selalu dengan tegas membela sistem multilateral.

Hubungan perdagangan dan ekonominya dengan mitra ekonomi maju dan negara-negara berkembang telah membuktikan bahwa mekanisme negosiasi multilateral efektif, dan telah mendorong pertumbuhan ekonomi dunia."

Baca Juga: Klaim Menang Lawan Virus Corona yang Telah Menelan 2.120 Orang, Presiden China Xi Jinping Optimis Capai Target Ekonomi Tahun Ini

Dalam pemberitahuan yang dikeluarkan pada 10 Februari, USTR mengatakan bahwa pihaknya merevisi metodologi negara berkembang untuk investigasi atas bea balik, sebuah bea yang dikenakan pada impor, karena pedoman negara sebelumnya dianggap sudah usang.

Untuk memperbarui daftar internalnya, USTR mengatakan telah mempertimbangkan beberapa faktor ekonomi dan perdagangan, seperti tingkat perkembangan ekonomi suatu negara dan bagian negara dari perdagangan dunia.