Find Us On Social Media :

Dulu Dianggap Hanya Buat Pesolek, Kini Sepeda Dibalapkan dalam Asian Games 2018

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 16 April 2018 | 11:30 WIB

Sepeda yang saat itu dikenal dengan velocipede adalah nenek moyang sepeda masa kini.

Namun, sambutan masyarakat di Mannheim, Jerman, jauh dari memuaskan.Bahkan mereka mengejek, mengatakannya 'badut.'

Di Inggris sepeda dikenal sebagai 'Kuda Hobi' atau 'Roda Pesolek.'

Artinya sepeda hanya dipakai oleh para pesolek dan orang-orang kaya yang sanggup membelinya.

Sepeda juga awalnya dianggap tak aman untuk digunakan di jalan-jalan raya.

Lama-kelamaan penggunaan sepeda menjadi populer.

Produksi secara besar-besaran menjadikan harganya murah dan mudah dijangkau.

Dari tahun 1877 hingga 1902, penggunaan sepeda semakin populer.

Kemudian balap sepeda mulai dikenal yang segera menjadi olahraga.

Balap sepeda yang pertama kali diadakan di Madison Square Garden, New York tahun 1891.

Hingga kini balap sepeda juga masih populer terbukti dari eksistensinya di Asian Games yang terbagi menjadi 4 kategori.

Yakni BMX Race, Road Race, MTB, dan Track.

Baca Juga: Serangan AS ke Suriah: Tomahawk, si 'Kapak Indian' Berkepala Nuklir yang Nyatanya Masih Punya Kelemahan