Find Us On Social Media :

Ketika Indonesia Mengejutkan Mantan Penjajah, Oh, Ternyata Begini Alasannya

By Afif Khoirul M, Minggu, 15 April 2018 | 11:45 WIB

Intisari-online.com - Stadion utama Gelora Bung Karno atau biasa disebut GBK merupakan salah satu stadion termegah yang dimiliki Indonesia.

Stadion ini dibangun pada 1960 dalam rangka persiapan gelaran Asian Games tahun 1962.

Kebetulan, waktu itu Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan.

Menurut kabar yang beredar, stadion ini memiliki model dan bangunan yang cukup megah di masanya bahkan hingga kini kemegahannya masih begitu terasa.

Stadion ini juga bakal digunakan untuk gelaran Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan Palembang dan Jakarta Agustus mendatang.

Baca Juga : Ketika Indonesia Disegani Sebagai 'Macan Asia' di Kancah Asian Games

Baca Juga : Jangan Dibuang, Silica Gel Punya Segudang Manfaat yang Bisa Diketahui Lewat Warnanya

Bagaimanapun juga, pembangunan stadion ini mengejutkan banyak pihak.

Siapa sangka stadion dengan semegah itu dibangun oleh bangsa yang baru saja merdeka. Tentu saja, banyak spekulasi dan tanda tanya yang menyertai pembangunannya.

Beberapa negara yang bertanya-tanya adalah mantan penjajah Indonesia yang berasal dari Asia Timur. Siapa lagi kalau bukan Jepang, salah satu negara Asia dengan sumber daya cukup baik kala itu.

Pembangunan yang pesat dan signifikan dilakukan Indonesia untuk mempersiapkan gelaran akbar Asian Games pada masa itu.

Baca Juga : Sebuah Keluarga Selamatkan Tupai yang Hampir Mati, 8 Tahun Kemudian Tupai Tersebut Kembali dan Lakukan Hal ini

Jepang yang kagum ungkapkan, "Bagaimana bisa negara yang baru merdeka sanggup merampungkan proyek besar hanya dalam waktu 3 tahun?"

Lepas dari itu, pembangunan stadion ini sesuai dengan visi Presiden Soekarno kala itu, di mana ia ingin membuktikan pada dunia, jika Indonesia adalah bangsa yang besar meski baru merdeka.

Salah satu yang menjadi tonggak pembuktian tersebut adalah Gelora Bung Karno, yang hingga kini kemegahannya masih terasa sebagai salah satu stadion terbaik di Asia Tenggara.

Sejak itulah Indonesia semakin namanya diperhitungkan sebagai bangsa yang baru merdeka namun cukup berani dengan revolusi besar-besaran yang dilakukannya.

Baca Juga : Lupakan Jarum dan Benang, Lewat Tips Sederhana Ini Hanya Perlu 5 Menit Lubang di Baju Kamu Akan Hilang

Tercatat tahun 1962 juga menjadi masa keemasan Indonesia di pentas besar tersebut, Indonesia berhasil menyabet dua medali emas di beberapa cabang olahraga di gelaran bergensi kelas Asia tersebut.