Find Us On Social Media :

Inilah Black Dahlia, Kasus Pembunuhan dan Mutilasi Paling Misterius di Amerika, Hingga Kini Tak Pernah Terpecahkan

By Tatik Ariyani, Rabu, 19 Februari 2020 | 08:00 WIB

Black Dahlia, kasus pembunuhan paling terkenal di Amerika Serikat

Di dalam amplop itu terdapat banyak benda pribadi Short, yang menurut si pengirim, barang-barang itu diambil dari tas pribadi Short.

Semua barang di dalam amplop beraroma bensin. Seolah si pengirim telah menghapus sidik jarinya dengan bensin.

Polisi dan FBI bertindak cepat dalam menangani kasus ini. Penyisiran berbagai lokasi di Los Angeles telah dilakukan demi mencari petunjuk baru.

Nihil. Hasil pencarian itu tak banyak membantu proses investigasi.

Sekitar 200 orang telah diinterogasi bahkan sebagian dari mereka menjalani tes dengan detektor kebohongan, namun tak ada yang berhasil mengungkap siapa dalang di balik pembunuhan Elizabeth Short alias Black Dahlia.

Baca Juga: Mati-matian Berjuang Mendapatkan Kemerdekaan, Timor Leste Ternyata Pernah Dikacaukan Hanya Oleh Satu Orang yang Berani Tembak Presidennya Hingga Bikin Kondisinya Memprihatinkan

Banyak orang berspekulasi bahwa Short dibunuh karena ia menolak diajak berhubungan intim atau dia sedang hamil.

Namun hasil otopsi membuktikan bahwa Short tidak sedang hamil dan belum pernah hamil sebelumnya.

Si Black Dahlia akhirnya dimakamkan di Oakland, dan ibunya, Phoebe pindah ke daerah di dekat makamnya.

Pembunuhan Short dicatat sebagai salah satu kasus pembunuhan paling brutal dalam sejarah Amerika dan majalah Time mencatatnya sebagai kasus tak terpecahkan yang paling terkenal di dunia.

Kisah ini juga telah diadaptasi menjadi sebuah novel The Black Dahlia karya James Ellroy yang rilis tahun 1987.

Ada pula film dengan judul yang sama, The Black Dahlia tahun 2006 yang diperankan oleh Mia Kirshner sebagai Elizabeth Short dan didukung pula oleh Scarlett Johansson.