Find Us On Social Media :

Yuk, Kenali Motif Indah Batik Papua, Seperti yang Dipakai Salah Satu Maskot Asian Games 2018

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 15 April 2018 | 20:30 WIB

Intisari-Online.com- Untuk Asian Games 2018 ini, Indonesia sebagai tuan rumah memperkenalkan tiga maskotnya yang lucu-lucu.

Maskot-maskot itu pun digambarkan dapat menggambarkan Indonesia yang bernaung di bawah folosofi Bhinneka Tunggal Ika.

Yuk kenalan! Pertama ada Bhin Bhin, burung Cendrawasih (Paradisaea Apoda) yang mengenakan rompi bermotif Asmat dari Papua.

Kedua adalah Atung, seekor rusa Bawean (Hyelaphus Kuhlii) periang dengan sarung motif tumpal dari Jakarta.

Baca Juga: Gadis yang 'Mati' Karena Serangan Jantung Ini Selamat Setelah Ibunya Memohon untuk Melihat Putrinya

Baca Juga: ‘Selangkah Lagi akan Diserang Korut’, Direktur CIA Minta Donald Trump Segera Ambil ‘Tindakan Nyata’

Pelengkap mereka adalah Kaka, badak bercula satu ramah yang mengenakan pakaian tradisional dengan motif bunga khas Palembang.

Dengan ketiga maskot dari berbagai daerah dan latar kebudayaan yang berbeda ini juga dinilai dapat menggambarkan keberagaman sekaligus persatuan Indonesia.

Nah, untuk itu perlu diketahui juga bahwa batik tidak melulu dari Jawa, ada juga yang berasal dari Papua, lho!

Batik Papua tak kalah indahnya dengan batik dari daerah lainnya.

Dilansir dari infobatik.id, batik Papua semakin berkembang produksinya pada 1985 ketika Indonesia mendapatkan bantuan dari The United Nations Development Programme (UNDP) untuk memberdayakan kebudayaan daerah Indonesia Timur.

Motif-motif Batik

Motif yang paling terkenal adalah yang juga dipakai oleh Bhin Bhin, maskot Asian Games, yakni motif Asmat.