Find Us On Social Media :

Kalau Meriam Si Jagur Bisa Bikin Orang Cepat Hamil, Istrinya, Meriam Si Amuk, Bisa Membawa Kemakmuran

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 14 April 2018 | 15:30 WIB

Mendengar permasalahan yang dihadapi putera mereka itu, Pak Jagol dan isterinya ikut bersedih hati. Mereka mampu menolong putera mereka dari permasalahan tersebut. Namun di lain pihak, jika mereka menolongnya, maka konsekwensinya dirasakan sangat berat.

Akhirnya Pak Jagol dan Roro Banin tak sampai hati membiarkan putera mereka merana.

Pada suatu hari, Pak Jagol dan Roro Banin mengajak Si Boncing memasuki hutan belantara. Setiba di suatu tempat yang sunyi, Pak Jagol dan Roro Banin membuka rahasia mereka.

BACA JUGA: Mengapa Penghormatan Tertinggi di Angkatan Laut Dilakukan dengan Tembakan Meriam Sebanyak 21 Kali?

Kedua orangtua itu bersedia membantu Si Boncing namun dengan syarat bahwa mereka harus berpisah untuk selama-lamanya. Si Boncing hanya mengira bahwa dengan mengabdi kepada sang raja Pajajaran, ia tidak bisa bentemu dengan kedua orangtuanya.

Dengan berat hati, ia akhirnya bersedia berpisan dengan kedua orangtuanya.

Setelah memberikan beberapa keterangan dan pesanan kepada Si Boncing, Pak Jagol dan Roro Banin mengubah diri menjadi dua buah meriam besar yang sangat berat. Si Boncing, sesuai dengan pesanan kedua orangtuanya, segera pergi keibukota Pajarjaran dan menghadap sang raja.

Mendengar bahwa Si Boncing telah berhasil mengabulkan permlntaannya,  sang raja menjadi sangat gembira.

la segera memerintahkan sebuah pasukan untuk mengangkut kedua meriam tersebut dari hutan ke ibu-kota. Namun pasukan tersebut tidak berhasil mengangkatnya, walaupun telah dibantu oleh orang-orang desa.

Si Boncing segera pergi kehutan untuk menemui kedua orangtuanya yang telah berubah menjadi meriam-meriam tersebut. Di sana ia mendengar suara dari salah sebuah meriam : “Boncing, hanya kaulah yang dapat mengangkat kami”.

Dan tanpa sedikit kesulitan pun, Si Boncing memanggul kedua meriam dan mengangkatnya ke ibu-kota Pajajaran. Dan atas 'jasa-jasa'nya itu, Si Boncing diberi suatu kedudukan yang tinggi oleh raja Pajajaran.

Si Amuk menelan anak