(Video) Viral, Balita Umur 2 Tahun Dipaksa Minum Minuman Keras!

Ade Sulaeman

Penulis

Intisari-Online.com - Pengguna Twitter mengklaim bahwa mantan istrinya telah mengizinkan anak mereka minum sekaleng 'Carling Lager' di rumahnya.

Itu adalah minuman sejenis bir yang mengandung banyak alkohol dan tidak baik dikonsumsi untuk anak di bawah umur, terlebih balita.

Dia menulis di akunnya, "Lihat apa yang dia lakukan pada anak saya, memberinya minuman beralkohol!"

Pria itu mengklaim bahwa dia telah membuat video viral secara online karena layanan sosial telah gagal membantunya.

Baca Juga:(Video) Ibu Ini Suapi Balitanya Kecebong yang Masih Hidup, Menyehatkan Atau Justru Menjijikan?

Pengguna Twitter lainnya merasa ngeri ketika melihatvideo itu, dengan satu tulisan, "Sungguh memilukan saya merasa sangat kasihan kepada gadis kecil itu."

Beberapa komentar lain menuliskan, "Benar-benar memilukan. Gadis kecil yang malang itu. Orang-orang seperti ini harus 'disterilkan'!"

Sang ayah didorong untuk terus berjuang menemui putrinya.

Seorang pengguna media sosial menulis, "Anda benar-benar membutuhkan pengacara dan semua rekaman yang dapat Anda temukan bersama dengan orang yang melihat video ini sebagai saksi."

Baca Juga:Kisah Ajaib dari Bayi yang Dibuang di Selokan Air Penuh Semut Merah

"Bahkan jika mereka memusuhi Anda, saya jijik dan kaget dengan rekamannya."

Insiden itu dilaporkan ke polisi, dan Polisi sedang menyelidiki insiden tersebut.

Seorang juru bicara mengatakan kepada metro.co.uk, "Polisi dapat mengonfirmasi, para petugas telah dibuat sadar akan kepedulian terhadap keselamatan seorang anak kecil setelah sebuah video viral di media sosial."

"Videoyang menampilkan anak balita itu diduga minum dari sekaleng alkohol."

Baca Juga:Foto Pria Memangku Balita Ini Jadi Viral di Media Sosial. Ternyata Ini Alasannya

"Ini dilaporkan kepada kami kemarin malam (10/04/2018) sekitar jam 7 malam."

"Petugas telah berbicara dengan ibu dari anak tersebut mengenai laporan tersebut dan saat ini sedang memeriksa video tersebut." (Adrie P. Saputra)

Artikel Terkait