Find Us On Social Media :

Agar Bisa Menabung untuk Resepsi Pernikahan, Pria Ini Rela Beli Obat Murah, Namun Kisahnya Berakhir Tragis Tak Sesuai Harapannya

By Tatik Ariyani, Selasa, 18 Februari 2020 | 08:00 WIB

Ilsutrasi insulin

Sebelumnya hingga usia 26 tahun, dia menggunakan insulin dengan kualitas tinggi karena asuransi ayah tirinya. Namun karena usianya bertambah, ia tak bisa lagi menggunakan asuransi tersebut.

Josh tidak mampu membayar antara 140 - 1.000 dolar (Rp2-14 juta) untuk insulin, yang harganya melonjak tiga kali lipat sejak 2001.

Josh baru-baru ini bertunangan dengan Rose Walters, yang juga menderita diabetes tipe 1, keduanya mulai mengambil insulin murah seharga 25 dolar tanpa resep untuk menghemat uang.

 

Tetapi insulin itu tidak mengendalikan gula darah Josh.

Gula darahnya melonjak fatal, dan dia tidak pernah bangun dari koma diabetes dan beberapa stroke yang dideritanya dua bulan lalu.

Baca Juga: Sewa Rumah Lawas, Pria Ini Temukan Pintu Misterius yang Tidak Diungkapkan Pemiliknya, Setelah Masuk ke Dalamnya Fakta Mengerikan Tentang Rumah Tersebut Terungkap

Josh adalah satu dari 1,25 juta orang Amerika yang hidup dengan diabetes tipe 1 yang diturunkan.

Tubuhnya tidak dapat memproses glukosa dengan baik sehingga ia membutuhkan suntikan insulin tambahan untuk menjaga gula dari mencapai tingkat berbahaya dalam darahnya.

Pada saat Josh menginjak usia 26, insulin harganya sekitar 1.200 dolar untuk sebulan, Rose mengatakan kepada Independent.

Rose bekerja sebagai pembawa surat dan Josh menghasilkan sekitar 16,50 dolar (Rp235 ribu) per jam mengawasi kandang anjing dengan rencana asuransi kesehatan minimal di Leesburg, Virginia.