Find Us On Social Media :

Kisah Pilu Bocah 14 Tahun yang Dihukum Mati Meski Tak Bersalah, Dipaksa Mengakui Pembunuhan hingga Dieksekusi dengan Kursi Listrik

By Tatik Ariyani, Senin, 17 Februari 2020 | 15:46 WIB

George Stinney Jr.

Intisari-Online.com - Pada abad ke-20, seorang remaja bernama George Stinney Jr menjadi orang termuda yang dieksekusi di Amerika Serikat.

Remaja kulit hitam berusia 14 tahun tersebut dijatuhi hukuman mati atas pembunuhan dua gadis kulit putih di sebuah kota di Carolina bagian selatan.

Betty June Binnicker yang berusia 11 tahun dan Mary Emma Thames, 8 tahun, dinyatakan hilang pada Maret 1944.

Ayah Stinney yang menjadi bagian dari tim pencari, menemukan mayat kedua gadis itu beberapa jam kemudian di sebuah parit. Keduanya ditemukan dengan luka pukulan dikepalanya.

Baca Juga: Sudah Mendarah Daging, Ganasnya Virus Corona Tetap Tak Mampu 'Mengalahkan' Hobi Warga China Mengonsumsi Hewan-hewan Liar, Polisi Kumpulkan 40.000 Hewan dan Tangkap Hampir 700 Orang

Menurut keterangan yang beredar, Stinney bersama saudara perempuannya, Amie Ruffer merupakan orang terakhir yang melihat kedua gadis itu saat berada di sebuah ladang dekat kota Alcolu.

Namun, entah mengapa, polisi lebih mengarahkan perhatian mereka kepada Stinney. Ia pun langsung ditangkap tanpa adanya bukti dan saksi lebih lanjut.

Bahkan, ia dijauhkan dari orangtua dan penasihat hukumnya ketika diinterogasi pihak berwenang.

Beberapa orang mengatakan, Stinney terlihat sangat ketakutan sehingga ia terpaksa untuk mengatakan seperti apa yang diinginkan polisi, meskipun tidak ada bukti yang mengarahkannya kepada tindak kejahatan tersebut.

Baca Juga: Pengantin Pria Ini Babak Belur Setelah Menjadi Sasaran Amuk Puluhan Tamu Pernikahannya Sendiri, Berawal dari Seorang Tamu Datang dan Berteriak Seperti Ini Padanya