Find Us On Social Media :

14 Hari Observasi Corona di Natuna, Banyak WNI dari Wuhan yang Terlibat Cinta Lokasi 'Gimana Enggak Cinlok, di Antara Kami Masih Banyak yang Jomblo'

By Tatik Ariyani, Senin, 17 Februari 2020 | 13:20 WIB

Rombongan peserta observasi Natuna yang tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, mulai dikembalikan ke daerahnya masing-masing

Intisari-Online.com - Momen observasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Pulau Natuna ternyata tak hanya melulu tentang kesedihan, namun juga tentang asmara.

Tinggal bersama selama 14 hari di hanggar Lanud Raden Sadjad, Natuna, para WNI dari Wuhan itu ternyata banyak yang terlibat cinta lokasi (cinlok).

14 hari memang bukanlah waktu yang singkat.

Selama waktu itu, mereka melalui aktivitas bersama-sama melewati hari-hari dalam ruang terbatas.

Baca Juga: Pesta Seks di Taman Kota Membuat Walikota Sampai Tutup Taman Kota Ini, Namun 'Pelakunya' Justru Tidak Ditangkap dan Malah Dibiarkan Saja, Mengapa?

"Iya, tentu berkesan. Dan tidak hanya berkesan, namun menggoreskan pengalaman berharga dalam hidup," kata Yayu Indah Maharani, seorang mahasiswa yang dievakuasi dari Wuhan dan kemudian menjalani observasi di Natuna.

Sembari menenteng tas ranselnya, Yayu bercerita pengalaman yang dilaluinya selama observasi yang tidak akan terlupakan begitu saja.

"Seumur hidup baru kali ini saya mengalami kejadian diobservasi dalam sebuah ruang gerak terbatas. Namun itu bukan persoalan. Masa observasi memberi saya sebuah pengalaman berharga," kata gadis asal Kendari itu kepada Tribun, Sabtu (15/2/2020).

Yayu lantas mengibaratkan bagaimana secarik kertas tak cukup menggoreskan cerita hari-hari yang dilalui ratusan WNI saat menjalani masa observasi di Lanud Raden Sajad, Ranai, Natuna.

Baca Juga: Gadis India Lahir dengan Mata Hijau, Rambut Merah dan Kulit Putih, Sering Jadi Pusat Perhatian dan Dapat Perlakuan Beda, Begini Penampilannya Sekarang Saat Sudah Dewasa