Find Us On Social Media :

Nyi Roro Kidul, Kisah Gaib Rakyat Jelata yang Kemasyhurannya Menembus Waktu dan Ruang

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 12 April 2018 | 08:00 WIB

Intisari-Online.com Mitos Nyai Roro Kidul sebagaimana tersurat dalam Babad Tanah Jawi itu sampai sekarang masih ada.

Kemasyhurannya bergema hingga terekam dalam kitab-kitab ilmiah bangsa seberang. 

Sudah lama mitos ini dikaji dan diteliti oleh para ahli, namun semua itu tak sanggup mengubah pandangan masyarakat Jawa akan eksistensi tokoh yang dianggapnya betul-betul ada.

Babad Tanah Jawi karya gabungan sejarah dan dongeng, memang bukan satu-satunya sumber tentang Nyai Roro Kidul.

Namun dari karya tanpa nama inilah, kisah ratu dedemit laut selatan muncul menjadi bagian dari cerita rakyat Indonesia, bukan Jawa saja.

Baca juga: Polah 'Sadis' Raja-raja Mataram di Sela-sela Waktu Semadi Meminta Berkah dari Nyai Roro Kidul

Nyai Roro Kidul, demikian ejaan sebenarnya dari tulisan serai Babad Tanah ]awi. Tapi entah kenapa beredar dan terkenal dengan nama yang salah baca, Kanjeng Ratu Kidul! 

Bahkan ada perbedaan persepsi yang meluas dan diyakininya, bahwa antara Nyai Roro Kidul dan Kanjeng Ratu Kidul itu berbeda.

Artinya, Roro Kidul itu patih, sedangkan Kanjeng Ratu Kidul itu ratunya. Namun, Babad Tanah ]awi tak menyebutkan itu.

Kisah gaib rakyat jelata ini pun lantas berkembang menjadi kisah sakral yang menuntut pertanggungjawaban religi yang sifatnya abadi.

Ya, abadi karena sesuai janji, Roro Kidul akan selalu berhubungan dengan seluruh raja Jawa keturunan Panembahan Senopati hingga kini.

Maka selama Kerajaan Mataram ada, tokoh penguasa dedemit Pulau Jawa ini akan tetap disembah untuk dimintai berkah.

Jadi ratu makhluk halus yang mendirikan bulu roma ini, sesungguhnya tidak memiliki watak jahat, bahkan sebaliknya berhati mulia karena dipercaya menjaga ketenteraman keraton dan rakyat Mataram hingga sekarang.