Hal itu membuat video yang mereka unggah langsung mendapatkan kecaman dari banyak pihak.
Pemuda itu lalu mengklarifikasi jika mereka sudah membeli minuman itu dan mengatakan jika aksi mereka hanya keisengan belaka.
Namun pernyataan mereka tak membuat hujatan terhadap keduanya berhenti.
Hal ini kemungkinan disebabkan oleh meningkatnya kepekaan dalam hal kebersihan saat negara tersebut memerangi wabah virus corona.
Baca Juga: Disaksikan Muridnya, Dua Guru SMAN 8 Medan Tak Segan Berkelahi Hanya Karena Masalah Sepele Ini
Akibat viralnya video itu Petugas kepolisian sampai turun tangan menggali informasi lebih jauh tentang video itu.
Melansir laman Asia One, pihak supermarket juga memberikan klarifikasi mereka di Facebook.
Menyusul reaksi yang didapat oleh tindakan di media sosial, salah satu pemuda itu kemudian meminta maaf melalui akun sosial medianya.
"Kami memang benar-benar kekanak-kanakan dan belum dewasa."