Find Us On Social Media :

Kisah Potongan-potongan Tubuh yang Terpisah Hingga Ratusan Tahun, Dijadikan Pajangan hingga Jadi Barang yang Diperjualbelikan

By Mentari DP, Selasa, 11 Februari 2020 | 14:00 WIB

Ilustrasi potongan-potongan tubuh.

Intisari-Online.com - Semua orang akan mati. Itu pasti.

Namun bagi mereka yang hidup sebagai orang penting, maka terkadang tubuh mereka yang sudah mati akan menjadi warisan.

Contohnya adalah potongan-potongan tubuh di bahwa ini.

Di mana potongan-potongan tubuh ini milik orang-orang terkenal dalam sejarah dan diabadikan.

Baca Juga: Kisah Pria yang Makan Daun dan Kayu Selama 25 Tahun, Berbahayakah?

Ini kisah mereka seperti dilansir dari historic-uk.com pada Selasa (11/2/2020), 

 

Sir Thomas More (1478 - 1535)

Kepala Sir Thomas More dipenggal pada tahun 1535.

Ini karena dia membuat Raja Henry VIII marah dengan menolak mengakui bahwa pernikahan dirinya dengan Anne Boleyn.

Kepala More lalu diambil, lalu ditempel di tiang, dan dipamerkan di London Bridge.

Lalu Putri More, Margaret Roper, menyuap penjaga jembatan untuk menjatuhkan penggalan kepala tersebut agar bisa di a bahwa ke rumah.

Di rumah, Margaret menjaga bagian kepala tersebut dengan baik hingga dia meninggal pada 1544.

Pada akhirnya, kepala Sir Thomas dimakamkan bersamanya.

Baca Juga: Dijuluki Negeri 1001 Malam, Sebelum Hancur Seperti Sekarang, Dulu Bagdad Pernah Jadi Salah Satu Kota dengan Desain Terbaik

Henry Gray, Duke of Suffolk

Henry Gray, Duke of Suffolk adalah ayah dari Lady Jane Gray (1537 - 1554) yang kemudian dikenal sebagai Nine Day Queen.

Dia dipenggal pada tahun 1554, dan selama 300 tahun berikutnya kepala yang terpenggal itu duduk di lemari besi Gereja Tritunggal Mahakudus di London, diawetkan dengan serbuk kayu.

Pada tahun 1851, kepala itu ditemukan kemudian dipindahkan ke Gereja St Botolph di Aldate.

Kepala Henry Grey disimpan di dalam kotak kaca oleh pendeta gereja, sebelum akhirnya dimakamkan pada tahun 1990.

 

Raja Charles I (1600 - 1649)

Raja Charles I dipenggal pada tahun 1649 dan dimakamkan di Kastil Windsor di lemari besi.

Tapi pada tahun 1813, peti matinya dibuka dan dilakukan otopsi pada tubuhnya oleh ahli bedah kerajaan

Tapi ahli bedah kerajaan tersebut malah diam-diam mencuri vertebra serviks keempat Charles.

Dan 30 tahun kemudian, dia mengejutkan semua orang ketika menggunakan vertebra sebagai tempat garam pada pesta makan malam.

Ratu Victoria yang mendengar hal ini, menuntut agar tulang itu segera dikembalikan ke peti mati Charles.

Baca Juga: (Foto) Momen Menyentuh Saat Seekor Orangutan Mengulurkan Tangan ke Pria yang Masuk ke Kolam Penuh Ular

Louis XIV dari Perancis (1638-1715)

Selama Revolusi Perancis, makam raja Prancis hancur dan dijarah.

Bahkan hatinya dicuri dan dijual kepada Lord Harcourt yang kemudian menjualnya kepada Dekan Westminster, Yang Mulia William Buckland.

Suatu malam saat makan malam, sang Dekan, yang suka bereksperimen dengan makanan, memakan hati yang dibalsem tersebut.

Sir Walter Raleigh (1552 - 1618)

Tubuh Sir Walter Raleigh dimakamkan setelah eksekusi, tetapi kepalanya yang dibalsem disimpan oleh istrinya, Elizabeth Throgmorton.

Dia menyimpannya di tas kulit merah, di sisinya, selama 29 tahun terakhir hidupnya.

Lalu putra mereka, Carew merawatnya sampai kematiannya pada 1666.

Carew dimakamkan dengan kepala sang ayah.

Baca Juga: 109 Tentara AS Cedera Otak Akibat dari Serangan Rudal Iran: Ini Perbandingan Kekuatan Militer Keduanya, Siapa yang Lebih Unggul?