Disebut Mampu Matikan Virus Corona, Singapura Rilis Daftar 18 Produk Kebersihan yang Efektif Terhadap Virus Corona, Apa Saja?

Tatik Ariyani

Penulis

Tabel 1 Daftar Disinfektan Rumah Tangga / Produk Pembersih yang Efektif Melawan Coronavirus

Intisari-Online.com - Penyebaran virus corona semakin meluas.

Hingga Kamis (6/2) pukul 08.02 WIB,tercatat 28.060 terjangkit, 24.702 dicurigai terjangkit, 3.859 parah, 564 mati, dan 1.153 orang sembuh.

Situs Dingxiangyuan (DXY), China, menyiarkan data penyebaran virus corona realtime dan dipercaya valid, menunjukkan perkembangan statistik tersebut.

Data situs ini berasal dari Komisi Kesehatan Nasional China yang mendata seluruh wilayah China daratan, Hong Hong, Makao, dan Taiwan.

Baca Juga: Kabur dari Rumah Orang Tuanya dan Jadi Sorotan Publik, Putri Jackie Chan Nyatanya Pilih Hidup Bersama Pasangan Sesama Jenisnya, Nekat Nikah Tanpa Seijin Ayah Ibunya

Selain menampilkan data jumlah orang yang terjangkit, meninggal, dan sembuh; DXY juga menambahkan satu kategori: jumlah pasien yang berada dalam kondisi parah.

China masih tercatat sebagai negara dengan jumlah korban terbanyak. Adapun negara selain China, Taiwan, Hongong, dan Makau yang sudah terjangkiti virus corona adalah: Jepang, Singapura, Korsel, Malaysia, Prancis, Jerman, Australia, Uni Emirat Arab, Australia, Amerika Serikat, Vietnam, Kanada, Italia, Inggris, Rusia, Nepal, Kamboja, Sri Lanka, Finlandia, Filipina, India, Swedia, Belgia, dan Spanyol.

Hingga kini, belum ditemukan vaksin untuk virus corona yang bisa digunakan untuk manusia.

Baca Juga: Lenyapkan Dana yang Bisa Bikin Kaya Tujuh Turunan, Penipu Ulung yang Dihukum 150 Tahun Penjara Ini Kini Merengek Minta Dibebaskan karena Umurnya Tinggal 18 Bulan, Korbannya Selebritas Papan Atas Dunia

Meskipara peneliti Hong Kong mengklaim berhasil menemukan vaksin untuk virus corona, namun dibutuhkan jangka waktu yang lama hingga vaksin tersebut bisa diuji pada manusia.

Dijelaskan bahwa butuh waktu setidaknya berbulan-bulan untuk dicoba ke hewan, dan setahun ke manusia sebelum benar-benar bisa digunakan.

Meski begitu, Singapura melalui National Environment Agency telah mengumumkan daftar sementara produk rumah tangga dan bahan aktif untuk disinfeksi virus corona.

Baca Juga: Perihal Pemulangan 660 WNI eks ISIS, Presiden Jokowi Tolak Pulangkan, Menteri Agama: Tentu Ada Banyak Hal yang Dipertimbangkan

Melansir nea.gov.sg, banyak produk rumah tangga umum yang mengandung konsentrasi bahana kimia aktif (AI) yang sesuai dan diketahui mampu menonaktifkan virus corona.

Untuk disinfeksi area yang sangat mungkin terkontaminasi dengan 2019-nCov (misal kamar tidur seseorang yang dipastikan memiliki infeksi virus corona), produk daisinfektan/pembersih yang tercantum dalam tabel 1 dapat digunakan.

Daftar produk didasarkan pada data yang tersedia saat ini dan bahan aktif yang dikenal efektif terhadap virus corona (tabel 2).

Kedua tabel akan terus diperbaiki seirinag dengan lebih banyak produk yang dikumpulkan, dan semakin banyak produk dinilai sesuai.

Selain penggunaannya sebagai pembersih, perawatan lain yang efektif terhadap corona virus termasuk perawatan uap dan panas.

Baca Juga: Jadi 'Pembunuh' Nomor 2 Bagi Wanita Indonesia, Ini Gejala Kanker Serviks, Salah Satunya Keputihan yang Tidak Biasa

Masing-masing produk disinfektan biasanya terdiri dari satu dari tiga bahan aktif yaitu, senyawa amonium kuaterner, kloroksilenol, dan natrium hipoklorit.

Untuk itu, hindari kontak dengan mata dan kulit.

Ketika natrium hipoklorit digunakan pada logam, bersihkan residu setelah 10 menit dengan kain basah karena bersifat korosif terhadap logam.

Perlu diingat, dalam menggunakan produk-produk tersebut ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

Baca Juga: Pernah Berkali-kali Selamat dari Maut, Legenda Hollywood Kirk Douglas Meninggal di Usia 103 Tahun, Sempat Nikmati Kebersamaan dengan Keluarga di Saat-saat Terakhir

1. Periska label dan gunakan sesuai dengan instruksi, dan awaspadai potensi bahaya dari setaiapa produk.

2. Untuk disinfeksi permukaan atau bahan yang sangat terkontaminasi, hindari penggunaan semprotan, dan berikan waktu yang sesuai untuk disinfeksi (lihat instruksi produk).

3. Daftar produk ini harus dibaca bersama dengan Pedomana dan Penasihat yang dikeluarkan oleh NEA dengan instruksi dan pedoman tentang bagaimana melakukan pembersihan yang benar.

Artikel Terkait