Penulis
Intisari-Online.com - Sebuah akun Facebookagung.simbotbaru-baru ini membuat ilustrasi pengendara sepeda motor dan mobil di Indonesia.
Dalam ilustrasi itu digambarkan bagaimana pengguna jalan saat ini semakinngawur dalamberkendara, mengabaikan pengguna jalan yang lain, mengabaikan lalu lintas, bahkan mengabaikan keselamatan.
Ada pengendara yang menyalip sembarangan, ada yang ngobroldi jalanan, ada juga yang menjadi 'penguasa' jalanan dengan berjalan di tengah jalan, sehingga pengguna lain tidak bisa menyalip.
Berikut ini ilustrasi terkait dengan pengendara yang sering terjadi di jalanan saat ini:
(Baca juga: Demi Kesaktian, Sekte di Filipina Ini Merampok Makam dan Mengambil Organ Tubuh Manusia di Dalamnya untuk Dimakan)
1. Yang biasa ada di gerbang tol
Sebelum memasuki gerbang tol, mobil-mobil mengantretidak tertib. Semuanya ingin lebih cepat untuk melewati gerbang tol.
Ditambah dengan pedagang kaki lima yang berjualan di sela-sela kemacetan antrean.
2. Suka ngobrol di jalanan
Dua pengendara motor yang saling kenal, kadang-kadang suka ngobrol di jalanan, tidak peduli kalau mereka sedang di jalan.
Hal itu menyebabkan kemacetan karena dua pengendara yang mengobrol itu memenuhi jalanan.
(Baca juga: Melihat Keperawanan Wanita Dari Cara Berjalannya? Ini Jawaban Dokter)
3. Yang biasa ada di putaran jalan
Beginilah kondisi di putaran jalan di mana pengendara sepeda motor dan mobil saling berebut sela jalan agar lebih cepat.
Mereka bahkan tak peduli jika berlawanan arah.
4. Menyalip pengendara lain secara sembarangan
Memang, lajur kiri diperkenankan untuk jalan terus di belokan, namun bukan berarti dia menyalip pengendara lain seenaknya sendiri.
Untuk menyalip pengendara lain, juga harus memperhatikan kondisi jalanan, apakah ada pengendara lain di sebelah kanan dan kiri agar berkendara jadi aman untuk semua pihak.
(Baca juga: Buat yang Suka Tampil Borju Ketahuilah Hidup Sederhana Itu Lebih Elegan, Lima Selebritis Ini Membuktikannya!)
5. Uji kesabaran
Terkadang pula, ada pengendara mobil yang seenaknya menguasai tengah jalanan.
Dia tidak peduli telah menghadang jalan pengendara lain di belakangnya.
6. Pengendara berdasarlkan asal-usul mendapatkan SIM
Orang yang lulus ujian SIM, tentu dia akan tertib berkendara.
Sementara yang 'nembak' SIMatau bahkan tidak memiliki SIM akan berkendara seenaknya tanpa memperhatikan rambu lalu lintas dan keselamatan.
(Baca juga: Menikah Itu Nasib, Mencintai Itu Takdir! Inilah 8 Kalimat Cinta Sujiwo Tejo yang Membekas di Hati)
7. Sudut belok menunjukkan tingkat kecerdasan berkendara
Orang yang cerdas berkendara akan mencari sudut yang aman untukberbelok.
Sementara yang sembarangan tidak akan peduli apakah di ujung belokan ada kendaraan lain atau tidak.
8. Menerabas sembarangan
Banyak pengendara motor yang tanpa aturan menyalip pengendara lain sehingga menyebabkan keruwetan dalam lalu lintas.
Tentu hal ini berbahaya, bahkan tak jarang bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
(Baca juga: Bule Ini Jatuh Miskin Setelah Menikahi Wanita Indonesia, Hartanya Dikuras Puluhan Miliar. Padahal Cintanya Tulus!)