Find Us On Social Media :

Miliki Banyak Virus Seperti Virus Corona, SARS, hingga MERS di Tubuhnya, Ini Alasan Kelelawar Bisa Hidup Lama

By Mentari DP, Rabu, 5 Februari 2020 | 14:00 WIB

Kelelawar.

Intisari-Online.com - Virus corona masih menjadi trending topic di beberapa negara.

Apalagi korban jiwa dalam kasus ini semakin bertambah.

Diketahui bahwa virus corona pertama kali ditemukan di Wuhan, China atau disebut novel coronavirus (2019-nCoV).

Dan disebutkan bahwa keleleawar dianggap sebagai salah satu sumber penyebaran virus.

Baca Juga: Soal Presiden Jokowi Tak Nyalakan Lampu Motor pada Siang Hari Tapi Tak Ditilang, Penggugat: Semua Harusnya Sama di Mata Hukum!

Bagaimana bisa?

Dilansir dari kompas.com pada Rabu (5/2/2020), kelelawar mungkin memang memiliki sistem kekebalan yang memungkinkannya hidup dengan banyak virus pembawa penyakit.

President of EcoHealth Alliance Peter Daszak, yang sudah bekerja selama 15 tahun, telah mempelajari bagaimana penyakit berpindah dari hewan ke manusia.

"Kami belum tahu sumbernya, tapi ada bukti kuat bahwa virus corona Wuhan disebabkan oleh kelelawar."

"Mungkin kelelawar tapal kuda China, spesies umum yang beratnya satu ons," kata Daszak dilansir dari New York Times pada Selasa (28/1/2020).

Jika kelelawar benar adalah penyebab virus corona Wuhan, artinya strain ini bergabung dengan banyak virus lain yang dibawa kelelawar.

Untuk diketahui, epidemi SARS dan MERS disebabkan oleh virus corona dari kelelawar.

Satu kelelawar dapat meng-host berbagai virus tanpa membuat mereka sakit.

Baca Juga: Anti Mainstream! Pria Ini Berikan Saham Sebagai Kado Wisuda: Begini Cara Belajar Bermain Saham Untuk Para Pemula