Find Us On Social Media :

Dimaki, Diludahi, dan Dilindas Pengendara Ertiga yang Ditilangnya, Anggota Polantas Berikan Pengakuan

By Ade Sulaeman, Sabtu, 7 April 2018 | 12:45 WIB

Intisari-Online.com - Anggota Ditlantas Polda Metro Jaya, Hermansyah Sitorus, menceritakan kronologi kejadian tidak menyenangkan yang dia alami pada Kamis (5/4/2018).

Saat menjalankan tugasnya ketika itu, Hermansyah dimaki dan diludahi oleh seorang pengendara mobil di Fylover Kuningan, Jakarta Selatan.

Hermansyah mengatakan, sekitar pukul 09.00, dia bertugas di sekitar Flyover Kuningan untuk mengatur lalu lintas.

Saat itu, terdapat iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo yang melintas. Setelah itu, pengendara mobil Suzuki Ertiga bernomor polisi B 2016 KKE dengan sengaja melintas di kawasan tersebut.

(Baca juga: Saat Para Ibu Meninggalkan Anak di Rumah Bersama Ayahnya, 10 Hal Inilah yang Terjadi Kemudian)

Padahal, ketika itu diberlakukan aturan ganjil genap bagi pengendara mobil di kawasan Kuningan.

Melihat ada pelanggaran, Hermansyah menghentikan mobil yang dikendarai Watoni. Hermansyah memberitahu kesalahan Watoni serta meminta SIM dan STNK yang bersangkutan.

"Yang diperlihatkan STNK. Setelah itu saya lakukan penilangan, dia biasa saja enggak ada respons. Saya minta tanda tangan, dia enggak mau, saya langung saja surat tilangannya. Kan biasa orang salah enggak mau tanda tangan," ujar Hermansyah sat dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/4/2018).

Saat diberi surat tilangan, Hermansyah mendengar Watoni melontarkan kata-kata kasar. Namun, Hermansyah tak menggubris pengendara itu.

(Baca juga: Punya Potensi Gigi Berlubang? Coba Lakukan 8 Cara Ini untuk Memulihkannya)

Hermansyah mengatakan, perkataan kasar seperti yang dilakukan Watoni sering didengarnya saat bertugas.

Saat itu, Hermansyah berjalan ke belakang meninggalkan Watoni yang masih terlihat kesal. Tiba-tiba, saat Hermansyah berjalan sekitar 2 meter, Watoni memundurkan mobilnya hingga melindas kaki Hermansyah.

Bahkan, ban mobil berhenti tepat di kaki polantas itu. Hermansyah yang merasa kesakitan meminta Watoni memindahkan mobilnya dengan memukul-mulul pintu belakang.