Hidup Sebatang Kara, Pria Ini Pilih Tinggal di Goa Selama 10 Tahun, Tidur di Sela-sela Bebatuan dan Hanya Beralaskan Kayu Bekas Perahu

Mentari DP

Penulis

La Udu (50) dilaporkan tinggal di dalam goa yang ada di tepi pantai di Kelurahan Kadolomoko, Sulawesi Tenggara.

Intisari-Online.com - Pernahkah Anda tinggal selain di dalam goa?

Mungkin tidak.

Jika pun tinggal di luar rumah, kemungkinan besar kita akan memilih tempat yang hangat. Khususnya untuk malam hari.

Namun untuk tidak untuk pria yang satu ini.

Baca Juga: Kisah Pasutri yang Bayar Lahiran Rp1,4 juta Pakai Uang Koin Tapi Dikembalikan Puskesmas: Awas, Tolak Pembayaran dengan Koin Bisa Kena Sanksi

Dilansir dari kompas.com pada Rabu (4/2/2020),La Udu (50) dilaporkan tinggal didalam goa yang ada di tepi pantai di Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Tak hanya sehari atau dua hari. Namun La Udu sudah melakukannya selama 10 tahun terakhir.

Bagaimana bisa?

Baca Juga: Teman Vanessa Angel Akui Terlibat dalam Prostitusi Online: Ini 5 Alasan Mengapa Artis Terlibat Kasus Prostitusi Online, Tak Hanya Soal Uang!

Sebelumnya, sama seperti keluarga pada umumnya, dia tinggal di sebuah rumah bersama ayah dan ibunya.

Namun, setelah orangtuanya meninggal dunia, dan tak lama saudaranya menyusul sang orangtua, La Udu memilih tinggal di goa.

AlasanLa Udu memilih tinggal di goa juga sedikit menggertak hati.

Alasannya, dia tidak ingin merepotkan keluarganya yang lain.

Kehidupan La Udu di dalam goa

Goa tempat tinggal La Udu cukup jauh.

Untuk sampai ke sana, diaharus menggunakan sampan karena lokasinya ada di bawah tebing bebatuan.

Tak ada kasur, sofa, apalagi peralatan rumah tangga.

La Udu hanya tidurdi sela-sela bebatuan beralaskan kayu bekas perahu.

Baca Juga: 'Black Dahlia', Kasus Pembunuhan Paling Brutal di Amerika, Mayat Dibelah Jadi Dua dan Dianggap Mainan oleh Pelaku

Ketikamalam datang, udara pantai sangat dingin.Ketika air pasang,La Udu harus masuk ke area dalam goa agar tidak terkena air.

"Kalau malam dingin sekali. Takut (sendiri), tapi mau bagaimana lagi," ceritaLa Udu.

"Kalau air laut pasang, saya masuk ke dalam lagi."

Bagaimana soal makanan sehari-hari?

Sehari-hari, La Udu makan ubi dan kasoami serta mencari ikan untuk dijual.

“Makan, makan ubi, dan kasoami (makanan tradisional buton), mencari ikan juga."

"Hasilnya juga dijual, tapi tidak banyak,” ucap La Udu.

KehidupanLa Udu yang tinggal di goa pertama kali terbongkar saatwarga melapor ke Polsek Kokalukuna.

Tidak tahu apakahLa Udu masih boleh tinggal di dalam goa atau tidak.

Tapi priaberambut putih tersebut mengaku bersedia pindah dari goa jika ada tempat tinggal yang layak untuknya.

Baca Juga: Kasus Jenazah AKB yang Dibuang ke Laut, Ini yang Terjadi pada Jenazah yang Dibuang ke Laut

Artikel Terkait