Penulis
Intisari-Online.com – Masih ingat kisah Wang Mingqing beberapa waktu lalu?
Wang Mingqing bercerita bahwa dia kehilangan putrinya, Qifeng, pada musim dingin tahun 1994.
Saat itu, Wang bersama istrinya, Liu Dengying, sedang berjualan buah di kota Chengdu dan sangat sibuk.
Namun ketika mereka sedang melayani pelanggan, putri mereka menghilang.
(Baca juga:Mengharukan, Pria Ini Jadi Supir Taksi Demi Temukan Putrinya yang Hilang 24 Tahun Lalu)
"Awalnya, kami pikir putri kami nakal. Tapi ketika kami mencari di setiap sudut jembatan Jiuyan, kami menyadari dia hilang," kata Liu kepada Chengdu Huaxi City Daily dilansir dari CNN.
"Setelah itu, kami berhenti melakukan bisnis dan pergi ke setiap panti asuhan di Chengdu tetapi tidak bisa menemukannya.”
“Selama bertahun-tahun kami seperti mencari jarum di dalam tumpukan jerami. Sebab kami tidak pernah bisa menemukannya.”
Namun walau begitu, Wang dan Liu tidak kenal lelah.
Mereka tetap mencari Qifeng. Bahkan Wang menjadi sopir taksi demi menemukan putrinya tersebut.
Ketika menjadi supir taksi, Wang membagikan selebaran tentang putrinya dan berharap salah satu penumpangnya pernah atau mengenal putrinya.
Total Wang hampir membagikan lebih dari 10.000 selebaran tentang putrinya.
Namun kini, perjuangan Wang dan Liu terbalas.
Mereka akhirnya bisa bertemu dengan Qifeng yang sekarang berganti nama menjadi Kang Ying. Nama yang diberikan oleh orangtua angkatnya.
Kang Ying, yang sekarang berusia sekitar dua puluhan, bepergian dengan suami dan anak-anaknya ke Chengdu pada Selasa (3/4/2018) untuk bertemu Wang dan Liu.
Ketika sampai, Kang Ying langsung disambut pelukan hangat dan penuh air mata dari Wang dan Liu. Bahkan kejadian ini diliput oleh puluhan media China.
"Ayah mencintaimu,” ucap Wang kepada Kang Ying.
(Baca juga:Mengharukan, Walau Orangtuanya Melarang, Ibu Ini Tetap Donorkan Hatinya untuk Putrinya)
Berkendara untuk Qifeng
Sebelum aksi pertemuan yang mengharukan ini, Wang dan Liu menghabiskan bertahun-tahun mencari putrinya setelah dia hilang.
Mereka membagikan selebaran, mengunggah permohonan di internet, dan membuat iklan di surat kabar untuk meningkatkan kesadaran akan kasus mereka.
Sayangnya, mereka tidak memiliki foto Qifeng saat masih kecil.
Jadi, mereka hanya menggunakan foto salah satu putri mereka yang lain karena keduanya mirip.
Tahun-tahun berlalu dan keluarga itu menolak meninggalkan Chengdu dengan harapan bahwa suatu hari putri mereka akan kembali kepada mereka.
Pada tahun 2015, Wang memutuskan untuk menjadi supir taksi untuk mendapatkan perhatian lebih banyak kasus mereka.
Atau Wang berharap bahwa suatu hari nanti, putrinya mungkin menjadi pelanggannya, menurut laporan Xinhua yang dikelola pemerintah China melaporkan.
"Suatu hari, anak saya mungkin menjadi penumpang saya dan duduk di taksi saya,” kata Wang kepada koran lokal.
Beruntung baginya, seorang seniman sketsa polisi mengetahui cerita itu dan menawarkan diri untuk membantu dengan menggambar putrinya ketika dewasa.
Gambar itulah yang dilihat Kang Ying.
(Baca juga:(Foto) Momen yang Mengharukan Ketika Menemukan Anjing yang Terlantar dan Terkurung di Ruang Bawah Tanah)
Kang Ying diketahui sudah menikah dan telah memiliki anak. Ia dan keluarga kecilnya tinggal di Jilin, ribuan mil jauhnya dari Chengdu.
Tapi ketika melihat gambar tersebut, Kang tertegun karena betapa wanita itu mirip dengannya.
Orangtua angkatnya mengatakan dia diadopsi di pinggir jalan di Chengdu. Jadi, ada kemungkinan bahwa wanita dalam gambar tersebut adalah dirinya.
Kang langsung menghubungi Wang dan mengatur janji bertemu.
Setelah mereka berbicara, Kang setuju untuk melakukan tes DNA dan hasilnya benar.
Kang Ying adalah Qifeng, putri dari Wang dan Liu.
Tentu saja kasus ini sangat mengharukan dan menghangatkan hati.
Di tengah banyaknya masalah perdagangan anak di China, Wang dan Liu tetap berusaha menemukan putrinya yang telah hilang selama 24 tahun.
(Baca juga:(Video) Mengharukan, Kakek 90 Tahun Ini Melompat ke Sungai Demi Selamatkan Seorang Balita)