Pada tahun 1829, kebunnya berisi 2.562 pohon mawar dari jenis yang berbeda-beda.
Di Mesir, lukisan bunga mawar ditemukan pada dinding makam yang berasal dari abad ke-5 SM sampai ke zaman Cleopatra.
Pada masa itu gambar bunga mawar juga digunakan untuk menghiasi benda.
(Baca juga: Bukan Kiasan, Menjadikan Manusia sebagai Pondasi Bangunan Benar-benar Terjadi dalam Sejarah Korea!)
Minyak mawar dan bangsawan
Pada abad ke-5 SM, orang Tiongkok membuat minyak mawar yang diekstrak dari bunga mawar yang dipetik dari kebun milik Kaisar.
Minyak mawar itu hanya boleh dipakai oleh para bangsawan dan pejabat istana.
Jika rakyat jelata ketahuan memilikinya, walau hanya sedikit, ia akan dihukum mati.
Bangsa Romawi percaya bahwa dengan menaburkan bunga mawar di atas makam, maka arwah orang yang meninggal akan menjadi tenang.
Maka salah satu surat wasiat orang kaya bangsa Romawi berbunyi bahwa kebun mawar harus dipelihara dengan baik untuk menyediakan bunga bagi kuburan.
Khasiat mawar
Buah mawar liar yang bentuknya seperti buah melinjo dipercaya ampuh untuk mengobati penyakit kudis. Kudis adalah salah satu jenis penyakit kulit.