Tak Disangka, 8 Fashion yang Digemari Ini Justru Bisa Membawa Dampak Buruk Bagi Kesehatan

Tatik Ariyani

Penulis

Intisari-Online.com - Mengikuti perkembangan fashion memang sesuatu yang megasyikkan bagi banyak orang.

Namun, kita juga perlu memilah fashion mana yang sesuai dengan kesehatan kita, apakah suatu saat ia memberi dampak buruk atau tidak.

Telah terbukti bahwa 73% dari masalah punggung wanita berasal dari pakaian dan aksesori yang mereka kenakan.

Beberapa barang fashion di lemari kita nampak tidak berbahaya, namun sebenarnya bisa memberi dampak buruk pada kesehatan jika kita mengenakannya sehari-hari seperti yang dilansir dari Bright Side:

(Baca juga: Lewat Metode ‘Cuci Otak’ ala Dokter Terawan, Hanya Butuh Waktu 29 Menit untuk Atasi Stroke!)

1. Celana ketat

Celana ketat atau skinny jeans dapat menyebabkan masalah termasuk sirkulasi darah yang buruk, pembuluh darah melebar dan bahkan masalah pencernaan.

Selain itu, karena tekanan tambahan pada saraf kutaneus femoralis lateral akibat pemakaian celana ketat sehingga dapat menyebabkan mati rasa dan nyeri di paha.

Jadi, ada baiknya jika ingin membeli celana jin, jangan hanya mencari yang ketat namun perhatikan juga kesehatan kita.

(Baca juga: 21 Tahun Perempuan Ini Diejek karena Tak Tahu Ayahnya di Mana, Semua Berubah Manis dan Mengharukan di Hari Pernikahan)

2. Sepatu hak tinggi

Para peneliti di Auburn University menyimpulkan bahwa wanita memiliki masalah kaki empat kali lebih banyak daripada pria.

Masalah nyeri sendi, kapalan, keseleo pergelangan kaki, osteoarthritis, dan kerusakan saraf banyak disebabkan oleh sepatu hak tinggi.

Semakin tinggi dan sempit hak sepatu, semakin buruk dampak kesehatan yang ditimbulkan.

Cobalah untuk membatasi jumlah waktu memakai sepatu hak tinggi dan ganti dengan sepatu yang lebih nyaman.

(Baca juga: Kalah Judi 67 Miliar, Wanita Indonesia ini Bikin Suami Bulenya Bangkrut dan Jatuh Miskin)

3. Anting dan kalung yang berat

Penggunaan anting-anting besar dan berat sering menyebabkan telinga yang rusak, masalah yang membutuhkan operasi plastik untuk memperbaikinya.

Sama halnya dengan kalung yang berat dapat menyebabkan nyeri leher dan kontraktur yang sulit diobati.

4. Kemeja ketat

Kemeja kecil dan dasi yang dipakai dengan ikatan ketat mengurangi sirkulasi darah, meningkatkan tekanan intraokular, menyebabkan sakit kepala, membatasi gerakan leher, dan meningkatkan ketegangan otot di punggung dan bahu.

(Baca juga: Tak Hanya Persenjataan yang Canggih, Kemenangan Perang Juga Ditentukan oleh Jembatan)

5. Sandal jepit

Jenis alas kaki ini dapat menyebabkan goresan di kaki yang dapat dengan mudah terinfeksi.

Selain itu, karena sangat datar, sandal jepit membuat tumit kita menyentuh tanah dengan lebih banyak kekuatan yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan nyeri punggung.

6. Korset

Korset yang ketat dapat menyebabkan sesak napas, nyeri otot, dan masalah sirkulasi darah.

Selalu pilih ukuran korset yang tepat, dan cari korset yang dibuat dengan Lycra untuk memberikan keseimbangan dukungan, kompresi, dan kenyamanan yang memadai.

(Baca juga: Beginilah Akhir Karier si 'Manusia Ular' yang Dihukum 22 Tahun Penjara Gara-gara Tuduhan Pedofilia)

7. Tas ekstra besar

Membawa terlalu banyak beban pada satu bahu dapat menyebabkan nyeri otot dan akhirnya merusak sendi.

Cobalah untuk mengisi tas dengan barang-barang yang diperlukan saja.

8. Rok pensil

Rok pensil, atau rok pipa membuat kedua kaki terlalu dekat satu sama lain, jadi selalu ada kemungkinan kehilangan keseimbangan dan jatuh.

Rok tersebut membatasi semua gerakan dari berjalan hingga masuk ke mobil, tetapi yang terburuk adalah bahwa rok seperti itu dapat menyebabkan ketegangan otot dan kelainan lutut.

(Baca juga: Misteri Octavius Kapal Hantu Abad ke-18, saat Ditemukan Rombongan Pelaut Melihat Pemandangan yang Membuat Mereka Ketakutan!)

Artikel Terkait