Advertorial

Wow, Perusahaan Fashion Swiss Ini Ubah Kantong Semen Bekas Thailand Jadi Aksesoris Seharga Rp3,6 Juta

Mentari DP

Editor

Intisari-Online.com – Masih ingat berita tentang Balenciaga, salah satu perusahaan fashion dunia, yang menjual tas mirip tas Ikea?

Ya, beberapa bulan lalu Balenciaga dilaporkan menjual tas berwarna biru dengan harga 2.150 US Dollar (Rp28.5 juta).

Namun warganet melihat tas milik Balenciaga itu mirip dengan tas Frakta Ikea yang hanya dijual 0,99 US Dollar (Rp13.000).

Nah, kasus serupa kembali terulang.

(Baca juga:Perusahaan Fashion Ini Jual ‘Tas Belanja Ikea’ Seharga Rp28,5 Juta, Harga Tas Aslinya Rp13 Ribu)

(Baca juga:Brand Mode Ternama Zara Rilis Rok dengan Desain Sangat Mirip Sarung, Harganya...)

Kali ini warga Thailand mengatakan bahwa sebuah perusahaan asal Swiss menggunakan tas semen Thailand untuk dirubah menjadi aksesoris, seperti tas dan sepatu.

Kasus ini pertama kali muncul ketika seseorang menuliskan ceritanya di akun Facebook.

“Temanku di Jerman mengirimiku foto-foto ini.”

“Foto itu terlihat sangat akrab. Ternyata kantong semen dari rumah kami [di Thailand] telah berubah menjadi produk yang dijual di mal perbelanjaan [Eropa].”

“Menariknya orang menyukai ini dan menganggap tasnya sangat ini sangat chic (keren).”

Dilansir dari coconuts.co, produk yang dipadukan dengan kulit Italia tersebut berasal dari perusahaan Swiss, Elephbo.

Perusahaan fashion ini mengubah kantong semen bekas (gambar Tiger dan Insee Diamond) menjadi ransel, sepatu kets, topi, dan dompet yang berproduksi hingga 249 franc Swiss (Rp3,6 juta).

(Baca juga:Rumah Mode Italia Ini Luncurkan Gaun Hitam 'Kantong Sampah' Seharga Rp9,9 Juta, Tertarik Membelinya?)

Tapi perusahaan mengatakan bahwa tujuan perusahaan mengubah kantong semen bekas menjadi aksesoris adalah untuk memberi manfaat bagi lingkungan.

Namun walau begitu warga Thailand tetap saja tertawa mendengar gagasan tersebut.

"Ini sangat lucu!" Tulis seseorang.

Sementara yang lain berkata, "Lihatlah nilai barang-barang yang tidak berharga di Thailand ternyata sangat mahal di luar sana."

Tapi banyak juga warga Thailand yang menyukai gagasan untuk mendaur ulang dan memuji perusahaan karena juga memberikan pekerjaan kepada penduduk setempat.

(Baca juga:Rumah Mode Terkenal Dolce & Gabbana Mengeluarkan Koleksi Hijab Mereka untuk Pertama Kalinya)

Artikel Terkait