Find Us On Social Media :

Sisi Lain Situs Pornografi yang Kadang Lucu, Mulai dari Ajang Curhat Hingga Saling Berbagi Resep Masakan

By Aulia Dian Permata, Rabu, 4 April 2018 | 16:30 WIB

Intisari-Online.com - Dari mana biasanya kita mendapatkan masukan dan saran atas permasalahan hidup yang sedang kita hadapi? 

Dari orangtua? dari kawan dekat? kekasih? dari buku? 

Ya, kita tentu bisa mendapatkan bantuan semacam itu dari berbagai sumber. 

Tapi, bagaimana jika bantuan itu datang dari situs porno? 

(Baca Juga: Tubuh Tanpa Privasi dan Pelecehan Seksual, Inilah 5 Sisi Gelap Dunia Model yang Tidak Banyak Disadari Orang)

Mungkin agak janggal kedengarannya. 

Namun, hal itulah yang sedang terjadi, di mana pengunjung situs porno, membangun semacam forum komunikasi dengan banyak orang di seluruh belahan dunia. 

Setidaknya fenomena itulah yang dapat disaksikan di salah satu laman situs porno terkenal. 

Di kolom komentar pada situs itu, terpantau muncul beragam komentar yang tak melulu terkait seks. 

(Baca Juga: RIP English, Ini 10 Spanduk Paling Lucu Gara-gara Salah Nulis dalam Bahasa Inggris)

Beberapa pengunjung menyampaikan "curhat", dan bahkan meminta masukan kepada pengunjung lainnya lewat kolom komentar, tentang permasalahan yang mereka hadapi. 

Saran yang didapatkan pun tergolong baik. 

Bahkan, kemudian sesama pengunjung membentuk jaringan pertemanan yang solid lewat komentar-komentar tersebut. 

Bisakah dibayangkan, diskusi tentang persoalan-persoalan itu muncul di bawah video-video seks yang disuguhkan secara terbuka dan vulgar? 

(Baca Juga: Taman Neraka Adalah 1 dari 5 Tempat Wisata Unik yang Ada di Dunia, Berani Mengunjunginya?)

Tapi, hal itulah yang terjadi. 

Hal yang lebih mengejutkan adalah topik yang dibahas bukan soal kehidupan seksual saja. 

Ada banyak pembahasan tentang persoalan keseharian, bahkan hingga pertukaran resep makanan. 

Jessica Lindsay, penulis di laman Metro.co.uk, menduga, fenomena ini terjadi karena para pengunjung situs porno mungkin bisa merasa terbuka, setelah pengalaman "terbuka" yang mereka jalani di web itu. 

(Baca Juga: Lewat Metode ‘Cuci Otak’ ala Dokter Terawan, Hanya Butuh Waktu 29 Menit untuk Atasi Stroke!)

Lindsay menyebut, mungkin orang-orang merasa bahwa mereka memiliki "semangat" yang sama dengan penikmat situs pornografi lain, dan lantas melihatnya sebagai "zona tanpa penghakiman". 

Atau, mungkin pula, mereka merasa nyaman dan terlindungi saat berinteraksi dalam situs tertutup seperti itu, ketimbang harus berbagi cerita di Facebook yang diwarnai isu pembocoran data? 

Bagaimana pun, Lindsay memandang, rasa hormat dan komentar yang ditunjukkan dalam fenomena komunitas di laman situs porno itu, merupakan hal yang patut diapresiasi.  

"Kalau saja kita semua bisa menjadi ramah seperti mereka ketika orang membutuhkan bantuan," ungkap Lindsay dalam artikelnya.

(Baca Juga: (Foto) Kocak! Gaya Nyeleneh Maneken Toko Ini Dijamin akan Sukses Bikin Kita Tertawa Melihatnya!)

(Nabilla Tashandra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mereka Berbagi Masalah Hidup hingga Resep Makanan di Situs Porno..."