Gara-gara Ulah Manusia, 5 Tempat Ini Jadi Area Paling Berbahaya di Dunia untuk Dikunjungi

Masrurroh Ummu Kulsum

Penulis

Kelalaian, pengujian senjata, atau perubahan iklim yang diakibatkan manusia membuat tempat-tempat berikut menjadi berbahaya untuk dikunjungi!

Intisari-Online.com - Sebagian besar tempat di bumi layak huni, tapi beberapa telah rusak parah sehingga tidak lagi aman untuk ditinggali.

Apakah ini karena kelalaian, pengujian senjata, atau perubahan iklim, orang-orang telah merusak Bumi.

Nah, tempat-tempat berikut contohnya menjadi yang paling berbahaya untuk dikunjungi akibat ulah manusia itu sendiri melansir dari Listverse.

1. Pulau Anthrax

BACA JUGA:Mematikan, Berbahaya dan Penuh Bakteri, Pulau Ini pun Dikarantina Hingga hampir 50 Tahun

Ada tiga pulau tersebar di seluruh planet ini yang digunakan oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Soviet untuk menguji senjata biologis seperti anthrax.

Salah satunya Pulau Gruinard di lepas pantai Skotlandia yang digunakan oleh Inggris selama Perang Dunia II untuk menguji anthrax.

Pulau ini dianggap tidak bisa dihuni sampai akhir abad ke-20 setelah puluhan tahun kontaminasi spora anthrax.

2. Chernobyl Zone Of Alienation, Ukraina

Salah satu bencana nuklir terburuk sepanjang masa terjadi di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl pada tahun 1986.

Tiga puluh satu orang tewas secara langsung oleh radiasi.

Sejak kecelakaan itu, zona pengecualian telah ditetapkan memanjang 30 kilometer (19 mil) ke segala arah.

Diperkirakan daerah tersebut tidak akan sepenuhnya aman untuk tempat tinggal manusia selama 20.000 tahun lagi.

3. Picher, Oklahoma

BACA JUGA:Kisah Nyata Pria yang Tinggal Sendirian di Pulau Terpencil Lebih Dari 20 Tahun

Picher, Oklahoma, adalah tempat yang bagus untuk dikunjungi jika Anda ingin keracunan timbal.

Picher dulunya adalah pusat ekonomi dari seluruh wilayah karena banyaknya penambangan timah dan seng.

Namun penambangan yang tidak teratur dan pengelolaan limbah yang buruk membuatnya tidak bisa didiami, dan dinyatakan sebagai situs terkontaminasi.

Setelah pemerintah membeli tanah dan mengevakuasi penduduk, tempat itu menjadi tanah yang mati.

4. DMZ Korea

Zona demiliterisasi (DMZ) dalah hamparan tanah sebagai batas wilayah dari dua atau lebih kekuatan militer.

Di perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan, ini menjadi tempat yang berbahaya.

Dalam rentang 250 kilometer (155 mil) tanah dengan lebar 4 kilometer (2,5 mil), ada akumulasi terbesar ranjau darat anti-personil di planet ini.

Jika Anda memasuki kawasan tersebut peluang untuk ditangkap oleh kedua kubu militer sedikit namun Anda akan kehilangan kaki karena menginjak ranjau.

BACA JUGA:Beginilah Penampakan Pulau Terpadat di Dunia, Ukurannya Hanya Dua Kali Lapangan Sepak Bola

5. Zona Pengecualian Fukushima, Jepang

Gempa Tohoku pada 11 Maret 2011 menyebabkan tsunami menghantam Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi.

Ini menyebabkan terjadinya tiga krisis nuklir.

Tim investigasi independen menduga penyebab kecelakaan itu semata bukan karena bencana tapi akibat operator instalasi gagal memenuhi persyaratan keselamatan dasar.

Sejak insiden itu, belum ada kematian terkait langsung.

Namun, area dalam zona pengecualian 20 km (12 mil) saat ini terlarang dikunjungi.

Kecuali Anda tertarik untuk memperoleh penyakit radiasi parah.

BACA JUGA:Kisah Kerajaan Kuno di Pulau Samosir yang Tak Segan Menyantap Musuh, Bikin Gentar Orang Jahat!

Artikel Terkait