Bukan Transgender, Pria ini Idap Kondisi Langka yang Membuatnya Terlahir Sebagai Perempuan

Masrurroh Ummu Kulsum

Penulis

Sejak lahir ia menjalani kehidupan laiknya perempuan, sampai keanehan muncul membuatnya memutuskan untuk memeriksakan diri dan mendapatkan hasil yang mengejutkan.

Intisari-Online.com - Transgender adalah individu dengan fisik yang bertentangan dengan peran gender yang dijalaninya.

Tapi Maher Ibrahim Borhan tidak, pria asal Filipina ini sejak lahir tahun 1993 dipercaya sebagai perempuan.

Keanehan mulai ia rasakan kala beranjak remaja payudaranya tidak kunjung membesar dan tidak mengalami menstruasi.

Ia juga bingung dengan perasaannya yang tertarik dengan teman-teman perempuannya.

BACA JUGA:Kisah Tragis Vicky Thompson, Perempuan Transgender yang Meninggal karena Dipaksa Masuk ke Penjara Laki-laki

Maher pikir, dulu dirinya memiliki orientasi seks menyimpang lesbian.

Tapi keanehan ia rasakan lagi tatkala tumbuh jakun di lehernya.

Maher mulai merasakan ada yang salah dengan dirinya dan memutuskan untuk memeriksakan diri.

Ia menjalani tes medis selama masa kuliahnya, hasilnya menunjukkan Maher sebenarnya adalah laki-laki.

Dilansir dari Viral4real Maher rupanya lahir dengan dua organ seks yang tidak hanya membingungkan dirinya tetapi juga orangtuanya.

Maher mengalami kondisi langka Hermaphroditism, kasus medis yang jarang terjadi dimana penderita memiliki dua organ seks.

Organ seks internalnya mengandung jaringan ovarium dan testis.

BACA JUGA:(FOTO ) Inilah 8 Foto Menyeramkan yang Tak Sengaja Tertangkap di Google Maps, Perhatikan Baik-baik

Sekarang, maher sedang berupaya untuk mengubah namanya dari seorang wanita menjadi nama pria.

Ia juga akan mulai mengubah gaya berpakaiannya.

Maher membagikan kisahnya ini di akun facebook miliknya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan adanya kondisi seperti yang ia alami.

Maher ingin orang-orang tahu bahwa sebenarnya dirinya adalah laki-laki dimana dibesarkan oleh orangtuanya yang percaya dia adalah perempuan.

BACA JUGA:Beginilah Cerita Sebuah Keluarga di Amerika Serikat yang Tak Sengaja Menemukan Ujung Pelangi

Artikel Terkait