Penulis
Intisari-Online.com -Ashabul hikayat pernah bilang, barang siapa bisa menemukan ujung pelangi maka orang itu akan menemukan tong berisi uang dan kepingan emas.
Tapi cerita itu ternyata tak berlaku untuk sebuah keluarga di Wisconsin, Amerika Serikat, yang secara tak sengaja menemukan ujung pelangi. Cerita ini pernah ditulis Intisari pada Juni 2016 lalu.
“Di mana tong penuh kepingan emas itu?” Keluarga itu tampaknya amat kecewa. Meski demikian, mereka tetap bahagia.
Buktinya mereka tetap mengabadikan momen langka itu dalam foto-foto yang kelak di kemudian hari menjadi viral di media sosial.
(Baca juga:Wow, Muncul Selama 9 Jam, Pelangi Ini Memecahkan Rekor ‘Kemunculan Pelangi Terlama’ di Dunia)
Diceritakan oleh Daily Mail, sebuah keluarga di Wisconsin, Amerika Serikat, tanpa sengaja menemukan ujung pelangi yang muncul di kebun depan rumahnya.
Jessica Schinke sedang berada di rumah saudara perempuannya di Chippewa, Wisconsin, bersama dengan anak lelakinya ketika hujan mulai turun.
Ketika hujan reda, anak laki-lakinya merengek ingin bermain di luar rumah bersama dua sepupunya, Victoria dan Alexandria.
Saat itulah mereka tanpa sengaja melihat ujung pelangi yang muncul di kebun depan rumah. Seketika itu, mereka ingat dongeng tentang ujung pelangi itu.
Mereka pun langsung mengabadikan momen itu. Dan tak lama kemudian, Jessica mengunggah foto-foto hasil jepretannya ke sosial media.
Foto tersebut kemudian menjadi viral. Netizen kagum dan merasa iri dengan keluarga Jessica karena tanpa sengaja berhasil menemukan ujung pelangi.
Dongeng soal ujung pelangi sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.
Pada 1673, seorang filsuf bernama Rene Descartes dapat menjelaskan secara tepat mengenai fenomena pelangi.
Dalam penelitiannya ia menjelaskan, pelangi akan terbentuk pada saat hujan dan ada sinar matahari.
Jika pada keadaan biasa maka manusia hanya akan melihat sinar matahari sebagai cahaya yang berwarna putih saja.
Namun sesungguhnya sinar matahari tersebut memiliki berbagai warna seperti yang dapat kita lihat pada ketujuh warna pelangi.
Inilah rahasia dibalik pelangi, di mana ketujuh warna pelangi tersebut akan terlihat pada saat sinar matahari melewati butir air tersebut.
Butir air ada yang ukurannya kecil kira-kira sekitar 0,01 mm namun ada pula yang ukurannya besar kira-kira sekitar 2 mm.
Hanya saja bentuk pelangi yang sempurna dan terlihat indah akan dihasilkan dari butir air yang ukurannya besar tersebut.
Sedangkan jika butir air yang ada berukuran kecil, maka warna pelangi yang dihasilkan akan bercampur dan bertindihan serta terlihat pucat sehingga semua tidak akan terlihat indah selayaknya pelangi yang sempurna tadi. (Baca juga:Situs Gunung Padang: Asal Usulnya Misterius, Keindahannya Membius)