Find Us On Social Media :

Salah Kaprah AC Hemat Listrik: Watt Rendah Belum Tentu Hemat Listrik

By Ade Sulaeman, Jumat, 30 Maret 2018 | 14:45 WIB

Intisari-Online.com - Sering lihat iklan penyejuk ruangan? Kalau kita perhatikan, hampir semua iklan tersebut menggunakan watt sebagai iming-iming.

Semakin rendah watt, semakin hemat listrik. Padahal tak semudah itu. 

AC dengan low wattage belum tentu lebih hemat listrik bila dibandingkan dengan AC dengan watt yang lebih tinggi.

Betul sih, konsumsi daya (watt) rendah, namun kemampuan AC mendinginkan ruangan juga rendah.

(Baca juga: (Foto) Saat Orang-orang Terjepit di Tempat yang Paling Tidak Mungkin, Bikin Ngilu Melihatnya)

Jika dibandingkan dalam ruangan ukuran sama, AC watt rendah akan lebih lama menyejukkan udara di ruangan ketimbang AC dengan watt lebih tinggi.

Cara yang benar untuk menghitung seberapa efisien penyejuk ruangan bekerja adalah dengan membandingkan rasio input dan output.

Untuk AC, nilai efisiensi biasanya dinyatakan dalam angka energy efficiency ratio (EER) dengan satuan Btu/Wh.

Angka EER merupakan perbandingan antara kapasitas pendinginan dalam satuan Btu/jam (Btu/h) dan konsumsi daya dalam satuan watt (W).

Semakin tinggi nilainya, artinya semakin hemat energi. Umumnya, AC hemat energi memiliki angka EER di atas 12.

Bagaimana jika tidak ada angka EER?

Beberapa produsen AC tidak mencantumkan angka EER dalam produk mereka, melainkan coefficient of performance (COP).