Find Us On Social Media :

Butuh Lebih Banyak Air, China Bangun Jaringan Pembuat Hujan yang Luasnya 3 Kali Ukuran Spanyol!

By Masrurroh Ummu Kulsum, Jumat, 30 Maret 2018 | 13:15 WIB

Intisari-Online.com - China sedang menguji teknologi pertahanan mutakhir untuk mengembangkan sistem modifikasi cuaca yang kuat namun relatif berbiaya rendah.

Teknologi tersebut untuk  membawa hujan lebih banyak ke dataran tinggi Tibet, tempat cadangan air tawar terbesar di Asia.

Menurut peneliti yang terlibat dalam proyek tersebut, sistem ini melibatkan jaringan besar ruang pembakaran bahan bakar yang dipasang tinggi di pegunungan Tibet.

Jaringan ini dapat meningkatkan curah hujan di wilayah itu hingga 10 miliar meter kubik per tahun, sekitar 7 persen dari total konsumsi air China.

BACA JUGA: 

Puluhan ribu ruangan akan dibangun di lokasi terpilih di seluruh dataran tinggi Tibet untuk menghasilkan curah hujan.

Luas areanya sekitar 1,6 juta kilometer persegi (620.000 mil persegi), atau tiga kali ukuran Spanyol. Ini akan menjadi proyek terbesar di dunia.

Ruangan itu diguakan untuk membakar bahan bakar padat yang menghasilkan perak iodida, agen penyemai awan dengan struktur kristal seperti es. 

Ruangan-ruangan ini berdiri di lereng gunung yang curam menghadap ke angin lembab dari Asia Selatan.

Ketika angin menghantam gunung, ia menghasilkan draf ke atas dan menyapu partikel-partikel ke awan untuk menginduksi hujan dan salju.

BACA JUGA: 

"Sejauh ini lebih dari 500 burner telah dibangun di lereng pegunungan di Tibet, Xinjiang, dan area lain untuk keperluan percobaan."

"Data yang kami kumpulkan menunjukkan hasil yang sangat menjanjikan, ” kata seorang peneliti dilansir dari South China Morning Post.