Find Us On Social Media :

Mulai Sekarang, Jangan Lagi Menahan Kentut saat Berada di Pesawat, Ini Penjelasannya!

By Ade Sulaeman, Jumat, 30 Maret 2018 | 11:15 WIB

Kenapa gas semakin berkumpul dan menyiksa penumpang pesawat? Selain karena kurang bergerak, kadang penumpang pesawat juga salah memilih makanan.

(Baca juga: Aneh, Uang Tabungan Milik Sejumlah Nasabah BRI Berkurang Secara Misterius)

Karena itu, fenomena "Boeing Belly" alias perut kembung saat terbang bisa terjadi. Tapi tenang, yang merasakan ini bukan cuma kita, kadang kru pesawat dan pilot juga merasakannya.

Para peneliti mengungkapkan, apakah kentut sebaiknya ditahan atau tidak? Hasilnya telah dipublikasikan di New Zealand Medical Journal.

Jawabannya, "Just let it go", atau jangan menahan kentut. Karena, akan muncul ancaman kesehatan seperti gangguan pencernaan, sakit perut dan kembung.

Menahan buang angin juga bisa menyebabkan usus menjadi keram dan udara terjepit di dalam lambung.

Sehingga, hal yang paling bijaksana adalah membiarkan kentut keluar.

Tapi, bagaimana jika baunya menggaggu penumpang lain? Tenang, masalah bau yang ditimbulkan sudah dibahas para peneliti.

Pertama, periksa kursi-kursi di pesawat yang ditumpangi, kalau sudah dilengkapi karbon aktif, tenanglah.

Sebab, material ini bisa menetralisir bau dengan cepat karena daya serapnya. (kompas.com)

(Baca juga: Genius! Ayah Ini Dapat Ide Unik Agar Anaknya Mau Menyusu dan Tidak Rewel Saat Ditinggal Ibunya)