Ternyata Si Pahit Pare Juga Punya Bahaya Tersembunyi, Bisa Merangsang Keguguran Lo!

Aulia Dian Permata

Penulis

Banyak dimakan sebagai lalapan atau dikukus untuk siomay, buah pare yang pahit ini juga ada efek sampingnya lo! Bahkan bisa menyebabkan keguguran pada wanita hamil.

Intisari-Online.com - Sudah lazim di Indonesia untuk mengonsumsi buah pahit yang satu ini.

Pare seringkali dimakan sebagai lalapan atau dikukus bersamaan dengan siomay.

Namun, Anda harus mulai memperhatikan asupan konsumsi pare agar tidak berlebihan.

Dilansir dari Stylecraze, si pahit yang satu ini punya beberapa efek negatif.

(Baca Juga:Daun Singkong Banyak Manfaatnya, Salah Satunya Bisa Membuat Kita Awet Muda Lho...)

(Baca Juga:Wow! Kombinasi ‘Sakti’ Kelor-Jahe Ternyata Ampuh Lawan Semua Penyakit, Bahkan yang Terganas Sekalipun)

1. Merangsang keguguran

Semua makanan yang pahit apabila dikonsumsi dalam jumlah berlebihan bisa membawa dampak bagi wanita hamil.

Pare dapat menyebabkan peningkatan aliran menstruasi dan memicu kontraksi sebelum waktunya.

Ibu menyusui juga sebaiknya membatasi diri makan pare.

2. Dilarang dikonsumsi bersama obat

Hindari makan pare saat Anda harus mengonsumsi obat.

Dua zat pahit ini jika bergabung akan menyebabkan hipoglikemi, yaitu keadaan di mana gula darah terlalu rendah dan bisa menyebabkan pingsan.

3. Membuat detak jantung tidak teratur

Penelitian The Annals of Saudi Medicine mencatat kasus seorang pria yang kehilangan detak jantungnya setelah mengonsumsi jus pare.

Ini akan berdampak pada kemungkinan stroke atau serangan jantung lanjutan.

(Baca Juga:Sering Terganggu dengan Mobil Tetangga yang di Parkir di Depan Rumah? Ini Jalur Hukum yang Bisa Anda Tempuh!)

4. Muntah dan diare pada anak-anak

Telah dilaporkan bahwa mungkin biji pare yang berwarna merah itu beracun dan akan sensitif bagi anak-anak.

Ini menyebabkan muntah dan diare pada anak Anda.

(Baca Juga:Waspadalah dan Jangan Menyepelekan! 6 Tanda Ini Menunjukkan Liver Anda Dipenuhi Racun)

5. Koma hipoglikemik

Tubuh yang mengalami hipoglikemik parah biasanya akan lemas dan tidak sadarkan diri, namun sebaiknya dicegah supaya tidak sampai pingsan.

Pingsan pada hipoglikemi bisa berlanjut hingga koma.

6. Mungkin mempengaruhi liver

Pare tidak langsung merusak liver, namun konsumsi dalam jangka panjang dapat meningkatkan produksi enzim di liver.

Hal ini akan menyebabkan kondisi yang disebut ateroskeloris (pengerasan arteri).

Nah, sebaiknya makanlah secukupnya saja ya kalau memang ingin mengonsumsi pare!

(Baca Juga:Inilah yang Akan Terjadi Jika Rutin Makan 6 Siung Bawang Putih Panggang Setiap Hari )

Artikel Terkait