Find Us On Social Media :

Memanfaatkan Degan atau Kelapa Muda Untuk Penurun Panas, Begini Lho Caranya

By Yoyok Prima Maulana, Kamis, 29 Maret 2018 | 17:30 WIB

Intisari-Online.com – Siapa tak kenal buah yang sering ditawarkan di pinggir jalan ini, terutama di musim kemarau.

Rasanya yang khas memang dapat menyegarkan tenggorokan seketika. Itulah kelapa muda (Cocos nucifera).

Dawegan, atau degan kata orang Jawa, telah dikenal sejak dulu.

Kesegaran dan kelezatannya terletak pada air dan dagingnya yang masih empuk.

BACA JUGA: Konsumsi Air Kelapa 14 Hari Berturut-turut! Rasakan 5 Manfaat Ini

Bila sudah tua, airnya kurang nikmat tapi dagingnya bisa dijadikan santan penyedap masakan.

Konon istilah dawegan berasal dari down again (ambil lagi!).

Ini istilah dari orang-orang asing ketika meminta pemetik kelapa untuk naik, mengambil lagi kelapa muda dari pohonnya. 

Mungkin karena lidah dan logat yang berbeda, kalimat itu terpeleset jadi dawegan hingga kini. Entahlah.

BACA JUGA: Melawan Uban dengan Kelapa Hijau

Tidak hanya menyegarkan, dan dikenal mampu menetralkan tubuh dari keracunan, rupanya dawegan punya manfaat lain. 

Di Jawa Barat dan Jawa Timur, buah itu dipakai sebagai penurun panas dan demam bila dicampur dengan jeruk nipis (Citrus aurantium). Jadi, bak Parasetamol.

Awalnya, ia digunakan oleh masyarakat kampung yang jauh dari fasilitas kesehatan dan mengalami kesulitan mendapatkan obat.