Find Us On Social Media :

Hebat, Meski Kulit Tubuhnya Mudah Sobek, Wanita Ini Tetap Bekerja, Bahkan Bisa Keliling Dunia

By Ade Sulaeman, Kamis, 29 Maret 2018 | 13:00 WIB

Intisari-Online.com – Ini adalah kisah Rachel Nasuti dari Sterling Heights, Michigan, Amerika Serikat.

Wanita berusia 27 tahun itu menderita penyakit langka. Kulitnya mudah sobek bila disentuh terlalu kencang.

Meskipun demikian, Rachel mampu menghadapi keanehan itu, hidup mandiri, bekerja sebagai supir, bahkan keliling dunia.

Bisa dikatakan wanita itu mampu beradaptasi dengan penyakitnya yang disebut Epidermolysis Bullosa (EB).

(Baca juga: Demi bertahan Hidup, Bus Malam Lebih Mewah Dari Pesawat, Kemewahan Kabinnya Bikin Takjub!)

Kondisi langka berarti bahwa setiap beraktivitas harian seperti membawa kantung belanjaan, kulitnya akan melepuh. Setelah itu kulitnya akan sobek sehingga jari-jarinya jadi melengket.

Untuk melindungi kulitnya dari infeksi dan kerusakan lebih lanjut, setiap hari seorang perawat akan membungkus kedua tangan Rachel dengan perban bagaikan mumi.

Untuk mengambil sebuah barang, ia harus menggunakan kedua tangannya. Semua tuas pintu di rumahnya juga diganti dengan bentuk tombol.

Ia bahkan memodifikasi mobilnya dengan satu kontrol di tangan pada setir. Ia juga memasang kalung kunci di tangkai pintu mobilnya.

Dengan perubahan benda di sekelilingnya, Rachel mampu bekerja sebagai seorang supir medis dengan perjanjian. Ia sudah traveling ke Inggris, Prancis, Spanyol, Afrika, dan tujuh negara bagian AS.

Anehnya, meskipun kulitnya rapuh, Rachel punya 14 tato di punggungnya. Ia bahkan melakukan kegiatan berbahaya seperti seluncur ombak dan naik banteng mekanik.

“EB tidak menghentikanku dari segala hal yang aku ingin lakukan. Jika aku ingin melakukan sesuatu, aku cari sebuah cara untuk beradaptasi,” tegas Rachel.