Find Us On Social Media :

Ketika Pilot Kamikaze Ciut Melaksanakan Misi Bunuh Diri karena Lebih Mencintai Kehidupan dan Hatinya

By Moh Habib Asyhad, Rabu, 28 Maret 2018 | 18:15 WIB

Intisari-Online.com - Pilot-pilot kamikaze Jepang yang diterjunkan ke medan perang untuk melancarkan serangan bunuh diri umumnya tewas bersama pesawat yang ditabrakkan ke sasaran.

Sasaran di sini, tak lain dan tak bukan, adalah tentara-tentara Sekutu.

Tapi ternyata ada juga pilot kamikaze yang selamat gara-gara misinya disergap pesawat tempur Sekutu dan kemudian berhasil mendarat di pangkalannya kendati dalam kondisi babak belur.

Pengalaman itu dialami Letnan Dua Penerbang Shigeyoshi Hamazono dan navigatornya, Ltda Kazuo Nakajima.

Ketika pasukan Sekutu berencana menyerbu pulau penting Okinawa yang merupakan batu loncatan untuk mendarat di Jepang, pasukan Jepang, khususnya kekuatan udaranya segera bersiaga.

(Baca juga: Dikenal Psikopat, Hitler Justru Berusaha Batalkan Misi Bunuh Diri Pilot Kamikaze Nazi karena Alasan Ini)

Persiapan tempur yang dilakukan militer Jepang bahkan sangat ekstrem karena mereka akan melancarkan serangan bunuh diri menggunakan pesawat tempur yang dimuati penuh bom. Aksi yang kemudian dikenal sebagai kamikaze.

Upaya untuk melaksanakan serangan kamikaze itu menghadapi kendala karena militer Jepang telah banyak kehilangan pesawat tempur dan pilot berpengalaman.

Kendati kekurangan pilot dan pesawat tempur, militer Jepang tetap membentuk tim kamikaze yang terwadahi dalam Special Attack Unit (Tokubetsu Kougekitai).

Tim Kamikaze Jepang awalnya terdiri dari pilot-pilot angkatan laut yang memiliki kriteria tertentu, tapi tak lama kemudian pembentukan tim kamikaze juga diikuti oleh angkatan darat Jepang.

Unit-unit kamikaze AL Jepang sebenarnya sudah terbentuk ketika pasukan Sekutu mulai mendaratkan pasukannya di Filipina (1944).

Sejumlah pilot kamikaze Jepang bahkan sudah berguguran ketikaa mereka menyerang armada AL Sekutu dalam Battle of Leyte.

Pilot-pilot kamikaze dari 582nd Naval Air Unit yang terbang dari Rabaul itu merupakan rekan-rekan Hamazono.