Penulis
Intisari-Online.com- Seorang pria dari Tennessee, Amerika, telah dipenjara secara tidak sah selama 31 tahun masa hidupnya.
Pada tahun 1978, Lawrence McKinney dijatuhi hukuman 115 tahun penjara atas tuduhan pemerkosaan dan perampokan.
Kemudian dia dibebaskan dari tuduhan pada 2008 dan dibebaskan dari penjara pada 2009 karena tidak bersalah.
Dilansir pada CCN (23/3/2018), pada saat dibebaskan, Departemen Pengawasan Tennessee memberinya $75 (sekitar Rp1 juta) untuk memulai lagi hidupnya dari awal.
Baca Juga:Siswi-siswi SMA Ini Membuktikan bahwa Rose Seharusnya Bisa Menyelamatkan Nyawa Jack dalam ‘Titanic’
Sejak itu, McKinney berusaha untuk membersihkan namanya dan membutuhkan pembebasan resmi dari kantor gubernur. Tapi itu tidak mudah.
Untungnya bagi McKinney (62) dan pengacaranya, Desember lalu mereka menerima panggilan terakhir oleh Gubernur Bill Haslam.
McKinney akhirnya menerima pembebasan, lebih jauh, McKinney juga mendapat kompensasi sebesar $1 juta atau sekitar Rp13,5 miliar karena kasus salah tangkapnya itu.
Para anggota dewan mengatakan berharap dapat memberi lebih dari nominal tersebut.
Uang itu sendiri tidak akan diberikan dalam sekali waktu, namun secara berangsur dengan minimal waktu 10 tahun.
Selain itu, jika McKinney meninggal, maka istrinya akan terus menerima uang bulanan.
"Pada usia saya yang tak lagi muda, saya senang mempunyai uang sehingga tidak perlu bekerja keras," kata McKinney.
Dia juga mengaku harus bekerja keras tanpa hasil saat dalam penjara.
McKinney adalah pria yang rendah hati dan sudah terbiasa dengan ketidak adilan.
Baca Juga:(Foto) Ketika Kecil 13 Bocah Ini Begitu Lucu, Saat Besar Menjadi 'Monster' Paling Jahat di Dunia
John Hunn, pendeta McKinney mengatakan bahwa dia tidak sebenarnya tidak tertarik dengan uang itu dan menganggapnya sebagai berkah tambahan.
Yang diperjuangkan McKinney selama ini adalah pembersihan namanya.
Dia bahkan tidak menyimpan dendam atas waktu-waktunya yang terbuang di dalam penjara.
Baca Juga:(Foto) Ada Pesan Mengharukan dari Sang Ibu di Balik Foto-foto 'Menyeramkan' Putra Kecilnya Ini