Intisari-Online.com - Seorang gadis kecil nbampak lemah tak berdaya di Rumah Sakit.
Dia adalah Zanyah Brown.
Ketika Zanyah Brown berusia 2 tahun, ibunya memperhatikan bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
"Dia sering merasa kedinginan saat demam, tidak selera makan, dia benar-benar berada dalam kesakitan," kata Ibunys,Yvonne Huggins dari Milwaukee, Wisconsin, AS.
"Itu sangat menakutkan."
Tes medis kemudian mengungkapkan pada tahun 2015 bahwa Zanyah memiliki kondisi hati yang langka.
Dia memerlukan transplantasi hati karena kondisi tersebut.
Pada awalnya, Yvonne mengatakan kepada ABC News baru-baru ini bahwa anaknya tidak memiliki banyak harapan.
"Saya tidak akan berbohong," kata ibu itu.
"Pikiran pertama saya adalah 'Tuhan, hal itu akan mengambil hidupnya untuk mendapatkan hati'."
Zanyah dimasukkan dalam daftar transplantasi pada Juli 2017.
(Baca Juga: Setelah WiFi, Sebentar Lagi Akan Muncul LiFi. Apa Perbedaan LiFi dengan WiFi?)
Harapan baru akhirnya muncul saat seorang yang tidak dikenal mau menolong anak gadis tersebut.
Pada bulan November 2017, Kristian Vaughn, seorang yang berusia 27 tahun, bertekad untuk menjadi pendonor hati untuknya.
Rumah sakit akhirnya mempertemukan pada Zanyah.
Keduanya bertemu pada 11 Desember, malam hari sebelum operasi.
Hanya 30 persen dari livernya Kristian yang akan didonorkan, tetapi bagian parsial dari livernya membentuk transplantasi hati yang sempurna untuk Zanyah.
(Baca Juga: (Foto) Ketika Kecil 13 Bocah Ini Begitu Lucu, Saat Besar Menjadi 'Monster' Paling Jahat di Dunia)
"Itu adalah hal yang benar untuk dilakukan," kata Kristian tentang keputusannya untuk mendonorkan hatinya.
Zanyah dan Kristian juga bertemu pada bulan Maret, tiga bulan setelah operasi.
Kristian mengatakan bahwa dia diberitahu oleh dokter bahwa hatinya telah mencapai fungsi penuh dan berfungsi dengan sempurna.
"Di sana di depanku, gadis kecil itu seperti sebuah kegembiraan. Ini tentang kebahagiaan itu," katanya.
(Baca Juga: 5 Hewan yang Dihukum Mati Karena Kejahatannya, Salah Satunya Gajah yang Digantung dan Dipertontonkan)
"Saya merasa sangat istimewa telah mampu menjadi bagian dari semua ini."
Zanyah baik-baik saja, dan dia dipulangkan dari rumah sakit.
Sampai sekarang keduanya terus berhubungan.
"Kristian adalah berkah," kata Yvonne.
"Dia mengubah hidup Zanyah sepenuhnya." (Adrie P. Saputra)