Tak Ingin Hak Asuh Anaknya Jatuh ke Tangan Mantan Suaminya, Wanita Ini Justru Membunuh Anaknya

Tatik Ariyani

Penulis

Karena tak ingin hak asuh anak jatuh ke tangan mantan suaminya, Speed tega membunuh anaknya sendiri. Setelah itu dia juga melukai dirinya sendiri.

Intisari-Online.com - Seorang ibu bernama Lesley Speed (44) membunuh putranya yang berusia tujuh tahun karena takut kehilangan putranya dalam perebutan hak asuh dengan mantan suaminya.

Dilansir dari Daily Mail, Speed mencekik putranya, Archie Spriggs (7) dengan selendang sebelum mendekapnya dengan bantal pada hari di mana dia dan mantan suaminya, Matthew Spriggs harus berada di pengadilan.

Hanya satu minggu sebelum putranya ditemukan tewas, Speed menulis surat yang mengerikan kepada mantan suaminya dan mengatakan kapadanya, "Saya harap rasa sakit ini akan terus hidup bersamamu sampai napasmu berakhir."

Archie ditemukan tewas di tempat tidur oleh pasangan Speed, Darren Jones, di rumah mereka di Church Stretton, Shropshirepada 21 September tahun lalu.

(Baca juga: 4 Tokoh Wanita Hebat yang Telah Mengukir Sejarah, Salah Satunya R. A. Kartini)

(Baca juga:Lakukan Tato Alis dengan Harga Murah, Wanita Ini Justru Terlihat Seperti Shinchan!)

Jones juga menemukan Speed di lantai kamar mandi dengan luka pisau di bagian leher, lengan dan pergelangan tangan yang ditimbulkannya sendiri.

Speed berkata, "Aku membunuhnya, mencekiknya karena tidah bisa melihat Archie melalui hal ini."

Surat-surat yang ditemukan di rumah Speed juga mengatakan bahwa dia lebih suka Archie mati daripada melihat dia pergi bersama ayah kandungnya.

Hakim akhirnya memutuskan Speed bersalah setelah sidang dua minggu di Birmingham Crown Court dan dihukum dengan hukuman penjara.

Speed meneteskan air mata ketika putusan dibacakan dan berkata, "Anak-anakku adalah hidupku, mereka adalah duniaku. Tidak ada yang akan membuatku mengambil hidup mereka duniaku."

Speed khawatir jika Archie tinggal bersama dengan mantan suaminya dan istri barunya.

Speed begitu stres dan mengirimkan pesan teks sebelum pembunuhan yang salah satunya berisi bahwa dia berharap Speed dan putranya bisa pergi ke pantai atau mati jadi dia tidak perlu merasakan kesusahan.

Pengadilan juga pernah mendengar bagaimana Speed didiagnosis dengan depresi pada tahun 1998 dan 2014.

Speed selalu membantah telah membunuh Archie dan mengklaim bahwa dia menemukan tubuhnya tergantung di tempat tidur, tetapi ahli forensik mengungkapkan bahwa Archie mungkin telah dicekik dan disiksa.

(Baca juga: Lakukan 5 Cara Perawatan Wajah dengan Tomat Ini maka Masalah Kulit Anda pun Akan Teratasi!)

Artikel Terkait