Intisari-online.com - Hampir ketika kita menyantap makanan di sebuah warung makan pasti akan disediakan mentimun sebagai lalapannya.
Ternyata hal tersebut bukan sekadar penghias atau pemanis untuk tampilan makanan, tapi ada tujuan tersembunyi.
Ketika kita menyantap makanan seperti daging atau makan berlemak dengan kandungan kalori tinggi tentu hal ini sangat berisiko.
BACA JUGA : Pernah Menjumpai Seekor Kucing Takut Mentimun atau Benda Lainya? Inilah Alasan Ilmiahnya
BACA JUGA : Ajaib! Pria Ini Tertabrak Kereta Hingga Tubuhnya Terbelah, Namun Ia Masih Hidup dan Berbicara
Untuk itulah perlu buah atau lalapan untuk menetralkan, salah satunya adalah mentimun.
Menurut sumber yang sama, mentimun juga bagus dikonsumsi setelah kita berolahraga.
Sebuah penelitian menemukan, mentimun mengandung sekitar 96 persen air, yang menempatkannya di atas daftar sayuran dengan kandungan air yang tinggi, bersama dengan selada.
Itu adalah statistik yang harus diingat ketika berolahraga, karena penelitian menunjukkan makan ketimun setelah olahraga yang intens dapat menghidrasi tubuh dua kali lebih efektif daripada air biasa atau minuman olahraga.
Para ilmuwan menghubungkan fenomena tersebut dengan asam amino, gula alami, dan vitamin yang ditemukan dalam timun.
BACA JUGA : Tragis! Bermaksud Bunuh Komandan Nazi, Pasukan Komando Inggris Justru Nyaris Habis karena Terbantai
Namun, manfaat kesehatan yang paling signifikan yang terkait dengan sayuran yang ditanam di air berkaitan dengan pengendalian berat badan.
Satu buah mentimun hanya memiliki 15 kalori, tetapi sudah cukup untuk menciptakan rasa kenyang bagi perut