Find Us On Social Media :

Sungguh Mulia! Menangkan Lotre Rp6 Triliun, Wanita Ini Pilih Menyumbang untuk Pendidikan Anak Terlantar

By Aulia Dian Permata, Minggu, 25 Maret 2018 | 15:15 WIB

Intisari-Online.com - Pepatah pernah berkata, "tanamlah benih yang baik, maka buah yang kau petik juga akan baik".

Hal ini menjadi prinsip dari keluarga Smith di New Jersey, Amerika Serikat.

Nasib mereka berubah drastis dari sebuah keluarga yang biasa saja menjadi miliarder setelah memenangkan lotre.

Lotrenya senilai Rp6 triliun! Sangat banyak, bukan?

(Baca Juga: )

Uang sebanyak itu didapat Smith pada tahun 2017 dalam undian jackpot Powerball.

Keluarga Smith terdiri dari Pearlie Mae Smith yang merupakan orangtua tunggal dengan tujuh anaknya.

Memiliki uang sebanyak itu tidak membuat Smith lupa diri dan dia berkata akan menyumbangkan uangnya untuk kegiatan amal.

Dari Rp 6 triliun itu, keluarga ini membayarkan semua cicilan tahunan, melunasi tagihan dan biaya pendidikan mahasiswa.

(Baca Juga: )

Maklum, selama ini Smith yang orangtua tunggal harus bekerja keras untuk membiayai pendidikan anak-anaknya.

Setelah semua kewajiban mereka lunasi, satu tahun setelahnya keluarga Smith membuat yayasan Smith Family Foundation.

"Aku sadar ini semua jalan yang diberi Tuhan. Kita harus membantu satu sama lain, dan dana ini dari Tuhan untuk jal semacam itu," kata Valerie Arthur, salah seorang putri Smith dilansir dari HuffingtonPost.

Yayasan ini secara khusus akan memberi bantuan keuangan bagi anak-anak yang kurang mampu.

(Baca Juga: )

Bantuan yang diberikan berupa pendidikan, pengembangan lingkungan, dan kesejahteraan.

Cita-cita Smith Familiy Foundation adalah untuk mengentasakan kemiskinan di daerah tempat tinggalnya di Trenton.

"Kami akab mendanai program yang secara langsung bisa mempengaruhi tingkat kemiskinan sehingga kami dapat mengubah dinamika yang menyebabkan seseorang dala kemiskinan," lanjut Harold Smith.

Memang Smith lebih berkonsentrasi untuk bantuan pendidikan.

Selama ini kota Trenton dikneal sebagai kota penuh geng yang melakukan kekerasan karena wilayah ini masih banyak kemiskinan.

Memberi pendidikan yang layak bagi anak-anak akan membantu mereka merencanakan masa depan.

Daripada hanya membantu dalam bentuk makanan, lebih baik membantu mereka siap mendapat pekerjaan.

Mulia sekali, bukan?

Saat mendapat limpahan rezeki, keluarga yang dulunya kekurangan ini malah memikirkan untuk berbagi dengan sekitarnya.

(Baca Juga:)