Penulis
Intisari-Online.com - Bayi bernamaXiao Fei yang berasal dari daerah terpencil Xinjiang, China baratlahir dengan tiga kaki. Hal itumerupakan kasus yang jarang terjadi pada kehamilan.
Ahli bedah mengungkapkan kaki tambahan bukanlah milik anak laki-laki tersebut, tetapisisa-sisa saudara kembar parasit yang hanya terbentuk sebagian.
Kembar parasit muncul ketika kembar identik gagal untuk terpisah dan kondisi ini terjadi pada sekitar satu dalam satu juta kelahiran.
Dilansir dari Daily Mail, pada usia 11 bulan, Xiao Fei menjalani hampir 10 jam operasi bedah yang kompleks di sebuah rumah sakit di Shanghai pada 19 Maret lalu.
(Baca juga: 5 Kebun Minimalis dan Praktis Untuk Diterapkan di Lahan Sempit, Bisa Segera Dicoba)
Kembar parasitnya belum terdeteksi sebelum kelahiran karena ibunya tidak menjalani pemeriksaan kehamilan secara rutin.
Setelah Xiao Fei lahir, keluarganya membawanya menyeberangi Tiongkok untuk mencari perawatan dan akhirnya mereka diterima di Pusat Kesehatan Masyarakat Umum Shanghai.
Dokter bedah anak, Chen Qiu mengatakan bahwa kondisi Xiao Fei sangat rumit.
(Baca juga: Kenapa Saya Bangga Dengan Anak Pertama Saya?)
Menjelang operasi, Chen mengatakan bahwa kaki tengah Xiao Fei akan dihilangkan karena tidak memiliki fungsi apa pun.
Jika kaki kanan Xiao Fei dipertahankan, kakinya tersebut tetap cacat karena berbentuk seperti tangan dan tidak bisa berfungsi dengan baik.
Oleh karena itu, Chen dan timnya tidak hanya akan menghilangkan kaki tengah Xiao Fei, tetapi juga memotong kaki kanannya. Setelah itu baru melakukan transplantasi kakiekstra pada kaki kanannya tersebut.
(Baca juga: Tanpa Operasi Plastik, Beginilah Transformasi Menakjubkan Seorang Wanita Hingga Bikin Pangling)
Selain kembar parasit, Xiao Fei didiagnosis dengan serangkaian kondisi lain, termasuktestis tidak pada tempatnya, hernia perut dan penyakit jantung bawaan yang mempersulit proses operasi.
Bao Juan, direktur Departemen Urologi rumah sakit, mengatakan ahli bedah akan membawa testis kanan Xiao Fei turun dari perut pada tempat yangseharusnya saat operasi.
Operasi dimulai dari jam 10 pagi dan selesai jam 7.35 malam. Ahli bedah mengklaim operasi itu sukses.
(Baca juga: Hati-hati! Tiga Merek Sarden Ini Mengandung Cacing, BPOM Minta Ditarik dari Peredaran)
Ayah Xiao Fei, Ma Xiaolong, sangat berterima kasih kepada para dokter.
Sebelumnya dia sangat gugup duduk di luar ruang operasi, tetapi setelah melihat anaknya, rasanya sangat lega.
Zhu Tongyu, direktur Pusat Kesehatan Masyarakat Umum Shanghai, mengatakan keberhasilan operasi itu sangat signifikan karena kelangkaan kondisi tersebut.
Operasi tersebut bisa memastikan Xiao Fei untuk hidup normal masih relatif.
Tempurung lutut Xiao Fei yang hilang akan diperbaiki pada operasi selanjutnya saat anak itu tumbuh sedikit lebih dewasa.
(Baca juga: Benarkah Mengetik Kata “BFF” di Facebook Bisa Tentukan Aman atau Tidaknya Akun Kita?)