150 Turis China Ini Malah Disambut Meriah Langsung oleh Gubernur Sumbar saat Sampai di Bandara Minangkabau, Sementara Kehadirannya Dilarang di Berbagai Negara Lain

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Rencananya 150 turis asal Kunming ini akan melawat ke sejumlah destinasi wisata di Sumatera Barat selama lima hari.

Intisari-Online.com - Minggu (26/1/2020) kemarin, gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyambut kedatangan 150 wisatawan asal Kota Kunming, Provinsi Yunnan, China, yang mendarat di Bandara Internasional Minangkabau.

Para wisatawan itu tiba dengan pesawat Citilink yang dicarter pada Minggu (26/1/2020) sekitar 06.24 WIB.

Penyambutan dilakukan Irwan setelah 150 turis itu melewati pemeriksaan suhu tubuh.

"Kami ucapkan selamat datang di Sumatera Barat. Selamat menikmati pesona alam, semoga anda senang dan terhibur selama berada disini," kata Irwan Prayitno saat dikonfirmasi KOMPAS.com, Minggu.

Baca Juga: 'Setiap Pagi Seprai Saya Basah Darah dan Nanah Selama 6 Bulan,' Peneritaan Gadis yang Hidup dengan Jerawat Sejak Usia 12 Tahun, Membuatnya Depresi hingga Kehilangan Pekerjaan

Menurut Irwan, dari hasil pemeriksaan suhu tubuh, seluruh turis asal China itu dinyatakan dalam keadaan sehat.

Kedatangan para turis ini juga sudah dijadwalkan sebelum merebaknya virus corona di Kota Wuhan, Provinsi Hubei.

Rencananya 150 turis asal Kunming ini akan melawat ke sejumlah destinasi wisata di Sumatera Barat selama lima hari.

Namun yang membuat banyak pihak geram yakni, di saat banyak negara melarang turis asal China, Indonesia justru menerimanya dengan tangan terbuka.

Baca Juga: Bak Bunuh Diri, Turis China Boleh Masuk Sumbar karena Lolos Thermal Scanner di Bandara, Faktanya Virus Corona Menular Sebelum Gejala Muncul, Termasuk Demam

Ya, sejumlah negara mulai mencegah masuknya turis dari China setelah merebaknya Virus Corona di negara tersebut.

Turis dari China dilarang masuk ke Korea Utara.

Selain itu, pemerintah Korea Selatan membuat kebijakan, membatalkan jadwal peluncuran rute baru langsung ke Wuhan China.

Tak hanya itu, Korea Utara juga untuk sementara waktu melarang turis asing memasuki negara itu karena penyebaran virus corona baru yang mematikan di Wuhan China.

Baca Juga: Rekaman Berdarah-darah di 'Teluk Pembunuh' Beredar, Makhluk-makhluk Ini Dijual Seharga Rp 3,4 Miliar untuk Menghibur Wisatawan: 'Banyak yang Mati'

Young Pioneer Tours, sebuah perusahaan perjalanan petualangan yang berbasis di China, mengatakan, mulai Rabu, Korea Utara untuk sementara waktu menutup perbatasannya dengan semua turis asing.

Tindakan itu sebagai salah satu cara untuk mencegah masuknya Virus Corona, yang telah dengan cepat menyebar dari kota Wuhan di China.

Begitupun dengan Jepang, nahkan sebuah toko di Jepang menuai kecaman lantaran melarang turis masuk.

Kecaman itu juga muncul karena kalimat larangannya melibatkan kata-kata kasar yang memaki bahwa orang China merupakan 'kelompok etnis absurd' dan 'membuat orang merasa jengkel.'

Baca Juga: Termasuk Johny Indo, Inilah 4 Penjahat yang Berhasil Melarikan diri Dari 'Pulau Kematian' Nusakambangan, Sayangnya Usai Kabur Ada yang Nasibnya Berakhir Tragis

Jawaban Gubernur Sumbar atas Kritik Warganet terkait Sambutannya untuk 150 Turis China

Sambutan atas kedatangan turis China di Sumatera Barat menuai sejumlah cibiran dari warganet.

Berbagai komentar muncul, salah satu warganet yang membicarakan adalah akun @dedetsaugia yang membagikan postingannya di media sosial Twitter.

Baca Juga: Termasuk Johny Indo, Inilah 4 Penjahat yang Berhasil Melarikan diri Dari 'Pulau Kematian' Nusakambangan, Sayangnya Usai Kabur Ada yang Nasibnya Berakhir Tragis

Sambutan selamat datang dari pakgub @irwanprayitno kepada wisatawan China pagi ini #VirusCorona,” tulisnya sembari menyertakan ekspresi menangis

Melansir dari Kompas.com (26/01/2020) penyambutan yang dilakukan oleh Gubernur Sumatera Barat ini dilakukan usai turis tersebut melewati pemeriksaan suhu tubuh.

Menurut Irwan, kedatangan para turis sudah dijadwalkan sebelum virus corona merebak.

Rencananya turis asal Kunming provinsi Yunnan ini akan melewati sejumlah destinasi wisata Sumatera Barat selama lima hari.

Baca Juga: 12 Hari Menembus Hutan Perawan yang Penuh Jurang dan Binatang Buas, Johny Indo Tunjukkan Celah dari Lapas Nusakambangan dengan Berhasil Lolos Penjara Superketat Itu

“Kehadiran turis ini diharapkan meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Sumbar,” ujar Irwan.

Dikutip dari Antara, Gubernur Sumbar menyampaikan pihaknya telah melakukan berbagai upaya mendatangkan wisatawan asing ke Sumbar sebelumnya.

Terkait kekhawatiran virus corona yang tengah mewabah pihaknya menyampaikan semua rombongan sudah mendapat visa yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri.

"Jadi tidak boleh menolak orang datang kalau syaratnya lengkap, selain itu juga sudah dilakukan antisipasi dengan melakukan pemeriksaan ketat," katanya dikutip dari Antara.

Baca Juga: Dibenci Orang Kaya Namun Dicintai Rakyat Miskin, Inilah Kisah Hidup Johny Indo, Robin Hood Indonesia yang Pernah Lolos dari Penjara Superketat Nusakambangan

Artikel Terkait