Find Us On Social Media :

Kisruh Penebangan Pohon di Monas: Kenali Teuku Markam, Sosok Kaya Raya yang Sumbang 28 Kg Emas untuk Monas Namun Hidupnya Berujung Tragis hingga Dijebloskan ke Penjara

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 26 Januari 2020 | 08:13 WIB

Teuku Markam

Sektor selatan kan luas, kami akan menghijaukan bagian-bagian itu, menebalkan bagian-bagian itu," ujar Suzi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/1/2020).

Meskipun demikian, lanjut Suzi, saat ini pohon-pohon itu belum ditanam di sana.

Pohon-pohon itu dibawa ke kebun bibit milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota di Jagakarsa, Jakarta Selatan, untuk disehatkan terlebih dahulu.

Baca Juga: Kulit Reptil Ditemukan di Dalam Organ Perutnya yang Terkoyak, Jasad Murid PAUD yang Ditemukan Tanpa Kepala Ini Diduga Dimakan oleh Kadal Paling Ganas di Dunia

Proses untuk menyehatkan pohon yang akan direlokasi membutuhkan waktu 2-3 bulan.

Banyak masyarakat Indonesia masih awam jika bentuk nyala api di Tugu Monumen Nasional (Monas) terbuat dari emas.

Padahal puncak nyala api monas tersebut dilapisi dengan 38 kg emas murni.

Dari 38 kg total emas, sebesar 28 kg disumbang oleh konglomerat asal Aceh bernama Teuku Markam.

Baca Juga: Di Balik Misteri Surat Wasiat Petunjuk Harta Karun Soekarno Bernilai Milyaran di Swiss, Istri Ketujuhnya Justru Ungkapkan Fakta Menyedihkan Akhir Hidup Sang Proklamator Ini