Penulis
Intisari-online.com - Sebuah kisah aneh terjadi di mana seorang anak dilaporkan hilang namun ditemukan ditempat tak terduga.
Mengutip Eva.vn pada Rabu (22/1/20) insiden tersebut terjadi di Distrik Du Huang, Kota Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok.
Pada 12 Januari 2020, seorang ayah bernama Liu kembali ke rumah setelah menyelesaikan pekerjaan kontruksinya.
Kemudian dia menerima sebuah telepon keluhan, nah waktu itulah Liu mendapati kejanggalan.
Anaknya yang berusia 10 tahun tidak ada di rumah.
Biasanya, anak itu pulang sekolah dan hanya bermain-main di rumah, tapi Liu tidak menememukan bocah itu.
Karena merasa khawatir dia mencari anaknya dan memanggil semua keluarganya.
Namun mereka tidak berhasil menemukannya di tempat-tempat terdekat seperti di kamarnya hingga lingkungan sekitarnya.
Liu pergi ke semua tempat untuk mencarinya namun tidak menemukan petunjuk apapun.
Ketika ada sepeda dan mobil listrik terparkir di dekat garasi, Liu datang memeriksa berpikir ada anak-anak yang mungkin bersembunyi di sana.
Sayangnya, sekali lagi Liu tidak bisa menemukan keberadaan anaknya tersebut.
Karena putus asa akhirnya, dia melaporkan bahwa anaknya hilang ke polis.
Akhirnya polisi menerima laporan itu dan melakukan pencarian, melalui beberapa otoritas daerah.
Polisi distrik Du Hang mengumpulkan banyak pasukan, dan menyerukannya melalui jejaring sosial.
Mereka meminta bantuan sebanyak mungkin orang untuk mencari keberadaan anak Li.
Namun, selama beberapa hari usaha pencarian itu belum membuahkan hasil, dugaan penculikan pun menyeruak.
Dugaan lain, orang tua mengira dia sibuk bermain dan lupa pulang, atau dia marah dengan orang tuanya sehingga tidak mau pulang.
Hingga akhirnya sebuah kebenaran mengejutkan mulai terungkap.
Pada 18 Januari, tujuh hari setelah pencarian, putra Liu ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang teman.
Bocah 10 tahun itu ternyata, sering datang ke rumah temannya tersebut, dan selama itu dia bersembunyi di sana.
Temannya dan keluarganya tidak menyadari bahwa selama ini anak Liu berada di sana.
Bocah itu bersembunyi di bawah tempat tidur dan minum dengan air dan makanan yang ada di rumah temannya itu.
Namun, ketika tidak ada makanan bocah itu meminta bantuan dan persembunyiannya pun terbongkar.
Ketika ditanya alasannya bersembunyi di rumah temannya selama 7 hari.
Bocah 7 tahun itu mengaku jengkel dan tidak puas karena ayahnya menyita ponselnya, jadi dia tidak bisa bermain.
Akhirnya dia melarikan diri dan bersembunyi di rumah temannya tersebut, untungnya dia ditemukan sehat tanpa cedera.